JAKARTA - Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri yang lolos babak kualifikasi Olimpiade diharapkan mampu mencatat waktu 10.00 detik atau di bawahnya saat tampil pada Nomor Lari 100 M Purta cabang olahraga atletik Olimpiade 2020 Tokyo.

Dengan mencapat waktu tersebut, Zohri panggilan akrab Lalu Muhammad Zohiri akan menembus babak semifinal sekaligus mengulangi prestasi yang pernah diukir Purnomo Yudhi yang menembus babak semifinal pada Olimpiade Los Angles 1994 dan Mardi Lestari pada Olimpiade Seoul 1998.

"Bila Lalu mampu mencatat waktu 10.00 detik atau lebih baik, dipastikan dia akan sampai ke babak semi final sekaligus menyamai pencapaian pendahulunya yaitu Purnomo Yudhi di Los Angeles dan Mardi Lestari," kata Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan saat acara pelepasan Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory yang memperkuat Kontingen Indonesia di kantornya, Rabu (21/7/2021).

Khusus untuk Alvin Tehupeiory yang akan turun di nomor Lari Gawang 100 M Putri dengan fasilitas wild card, Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, merasa yakin Alvin mampu memenuhi ambisinya memecahkan rekor nasional 10.56 detik yang telah 22 tahun dipegang Irene Joseph. “Saya percaya kalian mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia”, tukasnya,

Luhut Binsar Panjaitan juga mengingatkan Zohri dan Alvin Tehupeiory agar menjaga konsentrasi dan tetap fokus sampai pistol start berbunyi saat tampil nanti. "Konsentrasi dan tetap fokus. Tidak perlu takut dengan lawan-lawan yang lebih kuat tapi juga jangan sombong dan terlalu percaya diri," kata Luhut yang didampingi Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung.

Dalam acara itu, mantan prajurit Kopassus ini mengobarkan semangat kedua atlet tersebut agar bisa meraih hasil maksimal di Tokyo nanti dengan mengisahkan bagaimana pengalamannya semasa aktif di dalam operasi militer. “Dulu kami mengatakan lebih baik pulang tinggal nama daripada gagal dalam tugas,” kata Luhut. ***