MEDAN - Warga sekitar lokasi Pemakaman Muslim Mandailing Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatra Utara pada Rabu (25/3/2020) sempat menolak penguburan jenazah pejabat Pemerintah Kota Medan. Jenazah tersebut diketahui meninggal usai menjalani perawatan selama beberapa hari di Rumah Sakit Haji Adam Malik.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat sejumlah warga sekitar pemakaman menolak dilakukannya penguburan. Seorang petugas berpakaian astronot pun terlihat menyemprot cairan disinfektan di sekitar makam. Namun beberapa warga terlihat emosi meneriaki bahkan melempari petugas agar jenazah tidak dikuburkan di lokasi tersebut.

''Woy! bawa mayat itu,'' ujar seorang warga dalam video tersebut.

Jenazah tiba di lokasi makam sekitar pukul 21.00 usai dibawa dari RS Adam Malik. Akhirnya jenazah dikebumikan pukul 23.00 setelah pihak Pemkot Medan dan petugas melakukan negosiasi dengan warga di sekitar pemakaman.

Jenazah pejabat tersebut diketahui bernama Mussadad. Dia menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Setdako Medan. Dia dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) pukul 17.00. Mussadad sebelumnya menjalani perawatan karena mengalami demam, batuk dan sesak nafas.

Dari keterangan tertulis tim penyakit infeksi RS Adam Malik, jenazah tersebut Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona disumatera utara.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Pemkot Medan maupun gugus tugas covid-19 Sumut terkait meninggalnya pasien tersebut. ***