PANGKALAN KERINCI – Pandemi global COVID-19, masih menyisakan dampak ekonomi bagi masyarakat, termasuk di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Mulai dari pendapatan yang menurun, kehilangan pekerjaan hingga terpaksa bekerja serabutan.

Demi meringankan beban masyarakat, sejumlah karyawan dan keluarga menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat. Bantuan berupa beras, minyak goreng dan mie instan tersebut dihimpun oleh paguyuban dan Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) di lingkungan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR).

Sejak pagi, Rabu (10/6), para anggota paguyuban dan IWARA terlihat sudah mengepak paket bantuan untuk dibagikan kepada masyarakat. Mereka bahu-membahu mengangkut paket ke mobil masing-masing. Secara serentak, tim tersebut mulai bergerak dan menyebar ke berbagai tempat di Pangkalan Kerinci. Bantuan pun langsung disalurkan kepada masyarakat tanpa melalui perantara.

Maslina (53), mengaku selama merebaknya COVID-19 ini, suaminya harus kehilangan pekerjaan dan terpaksa bekerja serabutan di Pekanbaru. Ibu tiga anak ini merasa terbantu ketika mendapatkan bantuan dari paguyuban dan organisasi kemasyarakatan di Riau Kompleks RAPP.

GoRiau
“Suami saya terpaksa merantau ke Pekanbaru untuk mencari kerja. Bantuan dari RAPP ini sangat membantu kebutuhan pokok kami untuk makan,” tuturnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Tak hanya Maslina, Rosmawati (63), warga jalan lingkar Pangkalan Kerinci juga merasakan hal yang sama. Pendapatannya dari mengumpulkan barang bekas dari rumah ke rumah berkurang.

“Kami bersyukur adanya bantuan dari RAPP sehingga untuk makan beberapa minggu ke depan, kami tidak terlalu pusing memikirkannnya lagi,” ujarnya.

GoRiau
Community Religious Affairs RAPP, Ishak mengatakan bantuan ini merupakan tahap ke empat yang disalurkan kepada masyarakat. Bantuan ini merupakan swadaya karyawan dan keluarganya sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar daerah operasional yang terdampak ekonomi selama masa pandemi ini.

“Untuk tahap pertama dan kedua, kita membagikan 250 paket, tahap ketiga sebanyak 249 paket dan tahap ke empat ini sebanyak 278 paket, jadi total yang telah disalurkan sebanyak 1.027 paket. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban yang dialami selama ini,” terang Ishak.

Saat ini ada 11 paguyuban di lingkungan Riau Kompleks, di antaranya PERMASA (Persatuan Masyarakat Aceh), Himpunan Keluarga Muslim Asal Tapanuli (HIKMAT), Ikatan Keluarga Batak Toba (IKABA), Mergasilima, Ikatan Keluarga Melayu Riau (IKMR), Ikatan Keluarga Minang Riau Kompleks (IKM-RK), Ikatan Keluarga Nias (IKN), Ikatan Keluarga Asal Sumatera Selatan (IKASS), Pandan Wangi (Asal Pasundan, Jawa Barat), Paguyuban Tunggal Warga (PUNGGAWA), dan Ikatan Keluarga Tiong Hoa (IKT), serta organisasi yang beranggotakan karyawan perempuan dan istri karyawan RAPP (IWARA). (rls)