PEKANBARU - Swakelola sampah menjadi salah satu solusi yang disarankan DPRD Kota Pekanbaru, dalam mengantisipasi permasalahan sistem pengelolaan sampah melalui lelang kontraktor saat ini. Namun, solusi tersebut ditepis oleh Walikota Pekanbaru Firdaus.

Menurutnya, swakelola sampah akan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar. Ia menyebut, dibutuhkan setidaknya 80 truk pengangkut sampah untuk mencakup seluruh Kota Pekanbaru.

"Untuk menyelenggarakan sendiri (swakelola, red), kita butuh biaya yang besar. Biaya pembelian 80 truk, biaya perawatan, biaya servicenya, biaya minyak dan segala macamnya. Kita juga akan butuh personil tambahan untuk mengoperasikan," ujar Firdaus, Selasa (26/1/2021).

Oleh karena itu, Firdaus menegaskan bahwa biaya pengelolaan pengangkutan sampah jauh lebih murah dengan sistem lelang kontraktor. Sistem ini juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat, dimana usaha jasanya mendapatkan keuntungan.

"Di dalam UU otonomi daerah juga ada disebutkan, untuk meningkatkan pengolahan persampahan didaerah mesti bekerjasama dengan pihak ketiga yang berbadan hukum. Ketegasan dari kalimat itu menandakan bahwa di daerah tidak mampu menyelenggarakan sendiri, karena butuh uang dan peralatan yang banyak," pungkasnya.***