PEKANBARU - Meskipun memasuki Bulan Ramadhan dan menghadapi pandemi virus Corona penyebab Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, mengakui masih memiliki stok darah yang cukup.

Ketua PMI Kota Pekanbaru, M Noer mengatakan, hal ini juga dikarenakan menurunnya kebutuhan darah dalam dua bulan terakhir. Dimana kebutuhan darah yang biasanya mencapai 5000 kantong hingga 7000 kantong perbulan menurun menjadi sekitar 4000 kantong hingga 5000 kantong saja.

"Selama Bulan Ramadhan biasanya memang kita pasti kurang (stok darah, red), kita juga sempat pesimis apalagi karena Covid-19, sehingga orang-orang yang biasanya rutin mendonor menjadi ragu-ragu. Tetapi Insya Allah bulan ini stok kita cukup, dan kita juga setiap harinya mengupayakan untuk mendapatkan pendonoran darah," ujar Noer, Kamis (21/5/2020).

Ia menjelaskan, tercukupinya stok darah di PMI Kota Pekanbaru ini sangat dibantu oleh aksi Gerakan 1000 Kantong Darah yang dilakukan oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau beberapa hari lalu. Pasalnya, dari kegiatan tersebut, PMI mendapatkan bantuan sekitar 2.560 kantong darah untuk distok.

Selain itu, Noer mengatakan jikapun nantinya darah ini akan digunakan, pihaknya selalu mengimbau kepada pasien yang akan dioperasi atau membutuhkan darah untuk membawa keluarganya untuk mendonor. Hal ini agar kebutuhan darah tetap tercukupi.

"Bukan berarti kalau dia tidak bisa membawa pendonor kita tidak kasih darahnya, tetapi kita selalu mengimbau. Karena mereka yang tidak ada sakit saja mau mendonor, apalagi dia," ungkapnya.***