PEKANBARU - Walau penerbangan sudah dibuka kembali, namun hingga hari kedua operasional Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, kondisi penerbangan belum bisa normal, sejak hari Kamis (7/5/2020) hingga hari ini, hanya ada dua penerbangan menuju Jakarta.

Pantauan GoRiau di lapangan, saat memasuki kawasan bandara sekitar pukul 11.00 WIab, hanya ada satu dari empat get pintu masuk yang dibuka, kemudian sesampainya di parkiran bandara, kendaraan yang parkir tidak seperti biasanya, hanya ada sedikit mobil dan motor yang terparkir.

Selanjutnya di lokasi keberangkatan tampak dua orang TNI dan petugas Avsec yang sedang berjaga, walaupun kelihatan tidak ada orang sama sekali. Saat memasuki ruangan-ruangan tunggu yang biasa digunakan masyarakat saat di bandara juga kosong, dan alat-alat elektronik seperti televisi informasi, komputer-komputer yang ada untuk informasi juga tidak diaktifkan.

Bandara SSK II Pekanbaru hari ini, Jumat (8/5/2020), kelihatan seperti gedung yang sudah lama ditinggalkan, sebab tidak ada kegiatan orang lalu lalang, dan keramaian seperti layaknya sebuah bandara berstatus Internasional. Hanya beberapa petugas yang masih bekerja di bandara yang terlihat siang tadi.

Executiv General Manager (EGM) Angkasa Pura II, Yogi Prasetyo mengatakan, hari ini adalah hari kedua Bandara SSK II Pekanbaru beroperasi, setelah Menteri Perhubungan memberikan izin kembali moda transportasi beroperasi kembali. Hanya ada dua penerbangan menuju ke Jakarta.

"Dapat kami sampaikan, penerbangan di hari kedua bandara beroperasi ada dua penerbangan. Untuk kemarin penerbangan penumpang 1 flight dari Garuda Indonesia Rute CGK-PKU-CGK, dan untuk hari ini usulan penerbangan penumpang sebanyak 1 flight dari Citilink Rute CGK-PKU-CGK. Bila mengacu pada jadwal yg diusulkan pesawat landing 18.35 WIB," ujar Yogi di Bandara SSK II Pekanbaru, Jumat siang.

Kemudian Yogi menjelaskan, pihaknya hanya akan melakukan penerbangan sesuai dengan anjuran Pemerintah terkait jumlah penumpang, dan sosial distancing diatur sedemikian rupa.

"Selain penerbangan untuk penumpang, kami juga melayani penerbangan cargo. Jadi memang kalau untuk penerbangan cargo itu rutin setiap hari ada. Dan kami pastikan untuk proses pelaksanaannya kami mengacu pada protokol pemerintah, di pesawat kita berlakukan social distancing juga pisycal distancing, dan jumblahnya kami pastikan dibawah standar yang telah ditentukan untuk kemarin ada sekitar 80 sampai 90 orang," terang Yogi.

Terpisah OIC Bandara SSK II Pekanbaru, Kuntoyo juga menjelaskan, yang dapat melakukan penerbangan juga harus memiliki syarat yang ditentukan oleh pemerintah, seperti surat jalan dari instansi pemerintah atau swasta.

"Iya hari ini ada satu penerbangan nanti tiba sore kedatangan jam 18.35 WIB dari Jakarta 5 orang penumpang, dan berangkat ke Jakarta sekitar pukul 19.15 WIB ada enam orang rencananya. Itupun tidak semua bisa melakukan penerbangan, yang diizinkan itu aparat pemerintah melakukan perjalanan dinas, dan harus ada keterangan dari perusahaan instansi bahwa dia memang melakukan bisnis atau perjalanan dinas itu syaratnya ada," ungkap Kuntoyo kepada GoRiau.com. ***