PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Moh Yatim angkat bicara terkait adanya pembukaan sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19, salah satunya Pemko Pekanbaru, meski saat ini kebijakan tersebut ditunda.

Dikatakan Politisi Demokrat ini, hal itu merupakan suatu kebijakan yang cukup berani, namun tentunya ada sisi positif dan negatif dalam kebijakan yang cukup beresiko tertinggi tersebut.

"Ini menurut saya, sesuatu yang berani, tapi saya lihat ini sebagai, karena memang alternatif untuk bidang pendidikan ini bahwa hampir tidak ada solusi," kata Eddy kepada GoRiau.com, Jumat (20/11/2020).

Selama ini, jelas Eddy, pola belajar mengajar di rumah sangat tidak efektif, bahkan tidak jarang para orang tua harus berkelahi dengan anaknya karena persoalan belajar rmengajar ini.

"Mungkin ini bisa menjawab kerisauan para orang tua," tambahnya.

Karena tingginya resiko penyebaran mengingat anak-anak yang susah diatur, Eddy sangat berharap adanya pengawasan super ketat. Supaya hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi.

"Kalau untuk tingkat SMA dan SMK, saya sudah tanya ke Kadisnya, mereka bilang belum berani," tutupnya.***