PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar vaksinasi Covid-19 kepada tenaga medis dan sejumlah tokoh masyarakat pada hari ini, Kamis (4/1/2021) pagi. Agenda ini dipusatkan di Puskesmas Rejosari, Jalan Utama, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Firdaus dalam kata sambutannya menjelaskan, vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Sinovac. Ia meminta agar peserta vaksinasi tidak perlu khawatir karena vaksin ini telah teruji secara BPOM dan dinilai halal berdasarkan fatwa MUI.

"Kita pilih vaksin jenis Sinovac ini karena jenis ini yang sesuai untuk kondisi negara dan iklim kita yang tropis. Kita juga tidak perlu khawatir dan ragu, karena vaksin ini sudah diuji telebih dahulu keamanan dan kehalalannya," ujarnya.

Sementara itu, jika nantinya ada keluhan gejala efek samping dari peserta vaksinasi, dua rumah sakit telah disiagakan. Diantaranya RSD Madani dan RSUD Arifin Ahmad

"Jika ada reaksi pasca sudah disuntik, yang tak bisa ditangani kita, kita akan rujuk ke dua rumah sakit ini," jelas Zaini di tempat terpisah.

Ia menerangkan, pihaknya akan mengobservasi peserta vaksinasi selama 30 menit pasca penyuntikan vaksin. Gejala efek samping yang diamati seperti pembengkakan dan rasa nyeri di titik suntik.

"Informasi yang saya dapat di BPOM, itu (vaksin) tidak ada dampak yang berarti. Beberapa vaksin juga berdampak seperti itu, nyeri atau bengkak di tempat yang disuntik," terangnya.***