PEKANBARU - Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berebut menjadikan pengusaha muda yang juga Bakal Calon Bupati Kepulauan Meranti Mahmuzin Taher sebagai kader.

Hal tersebut terungkap saat penyerahan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada empat Paslon Pilkada se-Riau oleh Gerindra. Satu dari empat SK tersebut ditujukan pada Mahmuzin Taher.

"Mahmuzin akan jadi kader," kata Ketua DPD Gerindra Riau, Nurzahedy usai penyerahan SK kepada Paslon Pilkada di Riau, Sabtu (25/7/2020).

Mahmuzin sendiri akan berpasangan dengan birokrat senior Pemkab Kepulauan Meranti, Yulian Norwis.

Sebelumnya, pasangan ini mendapatkan surat rekomendasi dari partai PPP dan diminta mencukupi kursi sebagai persyaratan awal mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, mengingat PPP hanya memiliki 3 kursi di DPRD Kepulauan Meranti.

Jika SK Gerindra dan PPP sepakat membentuk koalisi, maka pasangan ini dipastikan akan berlayar di Pilkada Kepulauan Meranti 2020 mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau, Husaimi Hamidi mengatakan, sedari awal partainya ingin memajukan kader potensialnya yakni Tengku Nazlah.

Namun, dengan dinamika perpolitikan yang terus berkembang, PPP akhirnya bersedia mengusung Mahmuzin di Pilkada Kepulauan Meranti dengan syarat mencari partai koalisi dan menjadi kader PPP.

"Iya memang dia bukan kader kita, tapi nanti dia akan kita kaderkan,” kata Husaimi.

Terkait pernyataan Gerindra yang juga akan mengkaderkan Mahmuzin, Husaimi menyebut ini akan menjadi bahan diskusi di tingkat koalisi nantinya. Yang jelas, Mahmuzin sudah menyampaikan komitmennya di depan hadap pengurus DPP PPP.

"Politik kan memang begitu, yang pasti Mahmuzin sudah komitmen di DPP. Nanti kita diskusikan lah lagi, pokoknya yang penting berlayar mereka dulu, nanti kita komunikasikan lagi. Kami di PPP selalu mengedepankan politik santun," tutupnya.***