PEKANBARU - Sebanyak 443 Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter Pertama Provinsi Riau yang diberangkatkan dari Asrama Embarkasi Haji Antara mengukir sejarah, Sabtu (6/7/2019). Pertama kalinya sejak diterbitkannya Surat Keputusan Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau 2019 oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.

Embarkasi Haji Antara Riau seharusnya memberangkatkan 445 orang JCH, namun 2 orang JCH tidak bisa berangkat karena sakit. JCH yang berangkat sekitar pukul 02.00 WIB dari embarkasi dJalani Mekar Sari, Pekanbaru, menuju Batam menggunakan pesawat terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, didampingi 5 petugas.

Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi saat melepas JCH Kloter Pertama Riau menyampaikan, agar JCH fokus beribadah tanpa memikirkan hal-hal yang dapat menganggu jalannya ibadah. JCH asal Riau juga diingatkan untuk menjaga marwah Bumi Lancang Kuning saat di tanah suci Makkah.

"Jaga kesehatan dan perbanyak minum air, serta membaca ayat suci Al Quran. Jika kita melihat ada JCH lainnya dalam satu keloter ada yang kesulitan mari saling bahu-membahu untuk menolong," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Syamsuar menyebutkan, pemberangkatan JCH Kloter Pertama Riau ini merupakan sejarah, karena sejak adanya Embarkasi Haji Antara Riau, hari inilah pertama kalinya diberangkatkan dari embarkasi ini.

"Terimakasih, karena kami masuk dalam bagian sejarah ini," ujar Syamsuar.

Sekitar 4 jam, nantinya JCH ini akan transit di Batam sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang ke tanah suci Makkah.

Turut hadir dalam pelepasan perdana JCH Riau dari Embarkasi Haji Antara Riau, Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Asisten I Setdaprov Riau Ahamdsayh Harrofie, Depag Riau, Kepala Satpol PP Riau, Kadis Perkim, Kadiskes Riau, Kadiskominfo, dan sejumlah kepala OPD lainnya. (advertorial)