PEKANBARU - Tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau di back up Satuan Brimob Polda Riau berhasil menjaring dan mengamankan ratusan kendaraan milik remaja/pemuda tanggung yang menggunakan kendaraannya secara ugal-ugalan hingga balapan liar, di malam Ramadan, Jumat (10/5/2019) dini hari.

Wakil Direktur (Wadir) Lalu lintas Polda Riau AKBP Fadly Munzir Ismail, menyebutkan, razia tersebut merupakan kegiatan rutin pihak kepolisian yang ditingkatkan khususnya penertiban kendaraan yang masih beraktivitas tidak sesuai ketentuan di malam hari, terlebih di bulan suci Ramadan.

"Kita lakukan karena kita melihat beberapa hari belakangan angka kriminal yang dilakukan oleh pelajar meningkatkan, seperti dua hari yang lalu terjadi pengeroyokan dilakukan pelaku yang masih remaja dibawah umur dan diduga merupakan anggota geng motor," sebut Fadly.

Kegiatan ini kata dia, juga merupakan buntut dari kejadian beberapa waktu lalu yang diduga dilakukan geng motor. Bahkan kerapkali ulah remaja tersebut memakan korban, mulai dari warga bahkan anggota kepolisian sendiri.

"Menyikapi hal tersebut Polda Riau malam ini dan beberapa malam kedepan mengantisipasi dengan melakukan razia serta memantau kegiatan balapan liar. Kita turun untuk menertibkan, minimal yang kita harapkan adalah efek jera," lanjutnya.

Selanjutnya Ia mengatakan, ratusan kendaraan tersebut akan diamankan hingga usai lebaran guna meberikan efek jera terhadap pengendara yang terjaring razia malam ini.

Dari ratusan kendaraan yang diamankan, mayoritas pengguna kendaraan terdiri dari para pelajar yang masih di bawah umur.

"Karena banyaknya yang diamankan itu pelajar, saya menghimbau kepada orang tua tolong diawasi anak-anaknya jangan pas keluar dari rumah baik-baik saja begitu diluar motornya di peretelin, jadi orangtua bantu kita untuk mengkoordinir anaknya. Kerena nanti kalau sudah dengan kita jangan disalahkan, tolong bantu tugas kepolisian," pungkasnya.***