JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Syekh Ali Jaber. UAS berharap bisa satu majelis dengan Syekh Ali Jaber dan Rasulullah SAW di surga nantinya.

''Aku ingin satu majelis bersamamu di surga wahai Syekh Ali Jaber, bersama Rasulullah SAW,'' kata UAS melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Kamis (14/1). 

UAS menceritakan kenangannya bertemu Syekh Ali Jaber saat selesai tausiyah untuk malam tahun baru. Waktu itu UAS dan Syekh Ali Jaber makan bersama di rumah jamaah.  

Dituturkan UAS, dalam perjalanan dari masjid menuju rumah jamaah, Syekh Ali Jaber curhat. Dia mengungkapkan, ada beberapa orang yang menghubunginya melalui telepon. Mereka komplain dan menanyakan, kenapa Syek Ali Jaber mengucapkan takziyah untuk enam syuhada. 

Namun UAS mengaku tidak menanggapi curhat Syekh Ali Jaber tersebut.

''Saya alihkan ke cerita lain, saya tak ingin kami larut dalam kemarahan, jarang-jarang jumpa (Syekh Ali Jaber), saya ingin santai, duduk dengan orang berilmu,'' ujar UAS menceritakan kenangannya saat bertemu Syekh Ali Jaber. 

UAS melanjutkan ceritanya. ''Saat akan shalat, beliau persilakan saya jadi imam sambil mengatakan, min ahlil-'ilmi, saya jawab, min ahlil Quran, beliau pun maju (menjadi imam),'' kata UAS. 

UAS mengatakan, pertemuan dengan Syekh Ali Jaber itu singkat tapi padat manfaat. ''Satu majelis ilmu, satu majelis shalat berjamaah, dan satu majelis makan bersama orang-orang saleh,'' tulisnya.

Syekh Ali Jaber wafat saat dirawat di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) sekitar pukul 08.30 - 09.00 WIB. Pendakwah kondang itu dirawat di RS Yarsi karena terinfeksi virus corona.

Kabar wafatnya ulama asal Madinah, Arab Saudi itu, dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi. ''Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat,'' ujarnya saat dihubungi Republika.co.id.

Sebelumnya, kondisi Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan yang baik setelah menjalani perawatan intensif di RS. Syekh Ali Jaber dirawat di RS karena sejak Selasa (29/12/2020) lalu karena positif Covid-19.

''Alhamdulillah wa syukurillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, keadaan Syekh Ali Jaber hari ini, Selasa, 5 Januari 2021 menunjukkan perkembangan yang amat baik," jelas Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, Selasa (5/1/2021).

Melalui unggahan di akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman mengatakan para dokter menyebut Syekh Ali tidak dalam kondisi kritis. Walaupun, pendakwah kondang ini masih memerlukan perawatan di rumah sakit.

''Dokter mengabarkan apa adanya, bahwa tidak ada keterangan dokter yang menyatakan kondisi kritis. Sedari awal dilakukan tindakan medis pun dalam kondisi yang terkontrol dan terukur,'' tuturnya.

Abdurrahman meminta kesediaan masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Syekh Ali agar bisa kembali berdakwah. ''Di hari yang baik ini, mari kita terus doakan dibantu washilah amal saleh, semoga pemulihan kesehatan Syekh Ali Jaber bisa lebih cepat lagi,'' terangnya.***