PEKANBARU - Pihak Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru, Riau, membenarkan kabar pengunduran diri Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai dosen PNS.

Ketika dikonfirmasi, Plt Wakil Rektor II UIN Suska Riau, Ahmad Supardi Hasibuan mengatakan, bahwa surat pengunduran diri UAS telah diterima oleh pihak rektorat dan akan proses.

"Suratnya masuk kepada kita, alasannya karena banyaknya kesibukan-kesibukan yang ditekuni oleh UAS. Sehingga terhalang melaksanakan tugas-tugas PNS, terlebih beliau merupakan seorang Dai yang kini namanya tersohor di negeri, bahkan internasional," kata Supardi saat dihubungi oleh GoRiau.com melalui telepon, Selasa (15/10/2019) malam.

Kemudian, kata Supardi, UAS mengundurkan diri tidak hanya sebagai PNS tetapi juga sebagai dosen di UIN Suska Riau.

Walaupun begitu, lanjut Supardi, sebelum melampirkan surat pengunduran diri, status UAS sebelumnya sedang mengambil cuti pendidikan selama 3 tahun untuk melanjutkan pendidikan S3 di Sudan.

Supardi menegaskan pengunduran UAS karena melanjutkan pendidikan karena ia hanya bisa memberikan jawaban dari apa yang terlampir dari surat yang ditulis oleh UAS. "Disuratnya tertulis dia (UAS) mengundurkan diri karena kesibukannya," ungkap Supardi.

Supardi sangat menyayangkan keputusan UAS, dikarenakan pihaknya merasa kehilangan aset Riau yang pengaruhnya cukup besar. "Kita memahami tugas-tugas beliau yang dibutuhkan oleh seluruh umat, kemana-mana harus berceramah, sedangkan menjadi dosen ada kewajiban mengajar, dan beliau memilih memundurkan diri dari PNS lantaran tidak bisa melaksanakan tugas-tugasnya," tambahnya.

Diungkapkan Supardi sebelum mengajukan cuti, tahun lalu UAS masih melaksanakan proses belajar mengajar. Namun ia tidak dapat memastikan kapan terakhir UAS mengajar. "Sekitar 7 atau 8 bulan lalu, ya sekitar bulan 1 atau 2 beliau mengambil cuti pendidikan," sebut Supardi.

Menurutnya, jika seorang PNS mengajukan cuti pendidikan, setelah usai akan kembali lagi mengajar. Namun hal tersebut lain cerita apabila sudah mengundurkan diri. "Kita tidak bisa menghalangi orang mengundurkan diri, itu tak masalah. Karena itu adalah hal pilihan seseorang," lanjutnya.

Ia berharap, UAS tetap menekuni dakwah karena memiliki pengaruh yang besar. Dan menyelesaikan pendidikan S3 dengan baik.***