JAKARTA - Sumatera Barat (Sumbar) kembali kehilangan putra terbaiknya. Yunahar Ilyas yang menjabat Ketua PP Muhammadiyah dan juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, wafat pada Kamis (2/1/2020) malam, pukul 23.47 WIB.

Dikutip dari kompas.com, Yunahar Ilyas wafat saat menjalani perawatan di RS Sarjito Yogyakarta karena mengalami gangguan kesehatan.

Kabar berpulangnya Yunahar Ilyas juga disampaikan melalui akun Twitter @muhammadiyah dan laman resminya.

Yunahar Ilyas lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 22 September 1956. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh di Muhammadiyah.

Yunahar menamatkan pendidikan dasar di Padang, dua gelar sarjana diraihnya di Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Riyadh dan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol tahun 1984.

Kemudian, ia menempuh pendidikan S2 dan S3 di Pasca-sarjana IAIN Sunan Kalijaga pada 1996 dan 2004.

Yunahar dinyatakan sebagai doktor lulusan Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui disertasinya yang berjudul Konstruksi Gender dalam Pemikiran Mufassir Indonesia Modern (Hamka dan M Hasbni ash-Shiddiqy.

Melansir laman resmi Muhammadiyah, Yunahar telah menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986. Ia pernah menjabat sejumlah posisi penting di Muhammadiyah, yaitu:

- Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah 2000-2005

- Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010

- Ketua PP Muhammadiyah 2010-2015

- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2020.

Hingga meninggal dunia, Yunahar tercatat menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Tarjih dan Tabligh.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sejumlah posisi di luar Muhammadiyah, yaitu:

- Ketua MUI Pusat 2005-2010

- Ketua MUI Pusat 2010-2015

- Wakil Ketua Umum MUI Pusat 2015-2020

Selain di Muhammadiyah dan MUI, Yunahar aktif dalam profesinya sebagai pengajar. Ia sempat menjadi guru di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Yunahar Ilyas juga pernah menjadi staf pengajar tetap Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yunahar merupakan pengasuh Pondok Pesantren Budi Mulia Yayasan Shalahuddin Yogyakarta. 

Jabatan lainnya, Yunahar pernah menjabat Sekretaris Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY dan Wakil Kepala LPPI.

Yunahar juga pernah menjadi Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada periode tahun 2003-2007. 

Yunahar pun aktif di organisasi-organisasi dan berdakwah. Ia juga telah menerbitkan sejumlah buku seperti Tipologi Manusia dalam Al-Qur'an, Kesetaraan Gender dalam Al-Qur'an, Tafsir Tematis Cakrawala Al-Qur'an, dan Feminisme dalam Kajian Tafsir Al-Qur'an Klasik dan Kontemporer.***