SIAK SRI INDRAPURA - Pencarian korban jembatan pelabuhan Buton Siak yang ambruk, Riandy terpaksa dihentikan sementara. Karena kondisi air laut yang keruh saat malam hari.

Hal itu disampaikan Hainudin dari Basarnas Pekanbaru. "Tidak ada penyelaman malam karena kondisi air yang keruh," katanya kepada GoRiau.com, Selasa (17/9/2019).

Sementara itu, pihak kelurga korban yang merupakan tenaga honorer di PPNPN BPTD IV satuan pelaksana Mengkapan ini masih menangis histeris karena anaknya belum juga ditemukan.

Musibah ini juga manjadi perhatian Gubernur Riau Drs H Syamsuar. Usai mengantarkan Presiden RI Joko Widodo menuju Jakarta, ia langsung bertolak ke Buton untuk melihat kondisi terkini pelabuhan dan menemui pihak keluarga korban.

Mantan Bupati Siak dua periode ini terlihat ikut merasakan kesedihan keluarga korban yang diduga terbawa arus laut tersebut. Ia juga memberikan semangat kepada keluarga korban untuk tetap berdoa agar Riyandi segera ditemukan.

"Tadi orangtua korban minta agar anaknya ditemukan segera. Kita sudah turunkan Tim Basarnas dari Pekanbaru untuk melakukan pencarian korban yang tenggelam saat sedang dinas ini," kata Gubernur Riau, Syamsuar.

Selain itu juga, Gubri juga melakukan upaya lainnya agar korban segera ditemukan dengan menghubungi Danlanal Dumai untuk meminta bantuan pencarian korban. ***