TELUKKUANTAN - Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bidang pengelolaan arsip , Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kuansing berguru dan berkunjung ke Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Rabu (13/9/2019) siang.

Dikatakan Azhar, Kepala DPK, sebagai dinas yang baru terbentuk, pihaknya perlu meningkatkan SDM agar pengelolaan kearsipan di Kuansing jauh lebih baik dari yang ada sekarang. Oleh sebab itu, perlu banyak belajar seperti Kota Malang yang merupakan salah satu kota di Indonesia yang berhasil melakukan pengelolaan arsip terbaik versi ANRI.

Azhar yang ditemani Sekretaris DPK, Amrizal Sain, Kabid Arsip DPK, Adrizal, S.Sos , Kabid Perpustakaan, H. Samsius dan beberapa staf mengatakan, untuk mengelola arsip yang baik sedikitnya harus ada 2 orang tenaga ahli atau arsiparis.

"Nah di Kota Malang, saat ini ditempati oleh 4 orang tenaga arsiparis dan 6 orang pustakawan. Hal itu di tegaskan Sekretaris Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Kuncoro yang menerima langsung delegasi DPK Kuansing," ujar Azhar.

Kuncoro menjelaskan, jika ingin mengelola Arsip Daerah dengan baik jangan setengah-setengah. Pihaknya mengalokasikan anggaran untuk bidang arsip rata rata per tahun mencapai Rp1,4 miliar. "Apalagi untuk Dinas yang baru, itu mestinya angka minimal sebab banyak kebutuhan pengelolaan kearsipan yang mesti dipenuhi," ujar Kuncoro yang di didampingi Kabid Arsip Kota Malang, Drs. Wahyu Harianto, MSi serta beberapa pejabat teras di kantor tersebut.

"Kami mengumpulkan semua arsip,mulai dari arsip pemerintahan sejarah, budaya, dan berbagai hal lainnya . Untuk itu perlu dukungan anggaran yang memadai, terutama untuk menyimpan arsip yang ada," ujar Wahyu.

Usai melakukan dialog, delegasi DPK Kuansing juga melihat secara langsung bagaimana tata kelola penanganan arsip yang baik, dan dilanjutkan melihat tata kelola perpustakaan umum daerah kota Malang. Dilengkapi ruang baca anak, ruang bermain, dan disiapkan sedikitnya 2 tingkat gedung untuk menampung pelayanan perpustakaan. rata rata kunjungan per hari mencapai lebih 300 orang lebih, perpustakaan Kota Malang juga berhasil meraih prestasi cukup baik dari tinjauan Perpustakaan Nasional.***