SIAK - Pemerintah kabupaten Siak berencana akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian tanaman pangan. Di Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh akan dibuka lahan persawahan baru.

Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi mengatakan pembangunan fasilitas seperti tanggul dan saluran air rencananya akan dibangun tahun ini. Ada sekitar 70 hektar yang potensi untuk lahan persawahan.

"Fasilitas ini dibangun supaya lahan dapat digunakan untuk menanam padi oleh masyarakat. Lokasi lahan ditinjau ini merupakan potensi untuk lahan persawahan nantinya. Ada sekitar 70 hektare luasnya," Kata Alfedri saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

Dari 70 hektare lahan itu, baru sekitar 30 hektare yang ditanami padi oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Tunas Muda di kampung itu. Sebab kendala utama di lokasi itu adalah debet air yang belum dapat teratasi.

Menurut Alfedri jika terjadi hujan yang cukup lama, lahan tersebut menjadi banjir, terlebih lagi area persawahan yang dekat dengan Sungai Siak, jika air sungai pasang (meluap), air sungai masuk ke lahan dan debet air semakin tinggi.

"Jadi lahan ini belum optimal digunakan. Makanya akan dibangun tanggul dan pintu-pintu air di beberapa titik untuk mengontrol air dan pembuangannya. Memang belum siap, tapi tahun ini mudah-mudahan rampung secepatnya," kata Alfedri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Siak, Irving Kahar Arifin mengatakan pemerintah sudah membangun tanggul untuk menahan air dari Sungai Siak masuk ke area persawahan, bahkan sudah dibuat saluran air sebagai pembuangan jika debet air meningkat.

"Tahun 2019 sudah dibangun tanggul penutup dan pintu air melalui dana alokasi kusus atau DAK. Kedepan akan dibangun sistem pengairan yang lebih lengkap, dibuatkan "long storage" atau tampungan air yang panjang untuk persawahan agar lebih efektif," terang Irving.

Ketua kelompok tani Tunas Muda Kampung Selat Guntung, Safruddin mengaku senang dan menyambut baik perhatian pemerintah kepada para petani dan masyarakat.

Menurutnya, program pemerintah untuk pemberdayan dan penguatan ketahanan pangan sangat serius. Safruddin mendukung agar program tersebut terus berlanjut.

"Melalui program pemerintah Siak kami merasa terbantu, kalau terealisasi dalam waktu dekat ini akan membangkitkan ekonomi masyarakat, apalagi setelah terdampak akibat Covid-19 ini," katanya. ***