CISAAT - Program pelatnas kick boxing menuju SEA Games 2019 yang mendapat dukungan penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah berjalan selama tiga bulan di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) Cisaat Sukabumi, Jawa Barat menujukkan hasil yang signifikan. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan tim pelatih, para atlet mengalami kemajuan yang luar biasa dari segi teknik maupun fisik.

Kabar gembira tersebut diungkapkan Pelatih Pelatnas Kick Boxing, Adrieyani Manday saat ditemui usai memimpin latihan di ISTC, Kamis (19/9/2019) malam. Latihan Tim Kick Boxing Indonesia kali ini terasa istimewa karena disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI), Ngatino.

"Kita senang karena selain berjalan lancar, program pelatnas kick boxing menuju SEA Games 2019 juga menunjukkan hasil positif. Kemajuan teknik dan fisik para atlet sungguh luar biasa setelah satu bulan kita gembleng di pelatnas di ISTC. Misalnya saja, dalam hal Vo2Max. Di awal pelatnas VO2Max anak-anak rata-rata di bawah 50. Tetapi sekarang, setelah sebulan menjalani latihan di pelatnas VO2Max anak-anak meningkat tajam menjadi 55. Capaian ini sudah memenuhi standar nasional atlet kick boxing," papar pelatih pelatnas Tim Kick Boxing Indonesia, Adrieyani Manday.

Adrieyani menjelaskan pelatnas kick boxing telah memasuki fase Persiapan Khusus dengan materi pematangan teknik. "Jadi sekarang porsi latihan yang kami berikan lebih difokuskan untuk menempa kemampuan teknik atlet. Dengan materi otomatisasi gerak," jelasnya.

Ditanya mengenai peta persaingan dan kekuatan calon lawan yang akan dihadapi pada SEA Games 2019 mendatang, Yani mengakui belum memiliki gambaran mengingat di Filipina nanti merupakan gelaran perdana cabor kick boxing baru pertama kali dipertandingkan SEA Games 2019.

"Tetapi kalau melihat dari semangat berlatih dan kemajuan yang diraih anak-anak selama menjalani TC di ISTC, kita optimis anak-anak akan bisa mempersembahkan prestasi terbaik di SEA Games 2019," pungkas mantan petinju ini.Tim Pelatnas Kick Boxing :

Manajer : Collins Mogot

Pelatih : Adrieyani Mandey dan Teguh Wartama

Atlet :

Putra - Aprilando Rumahpasal (Fullcontact-51kg), Elianus Enembe (Lowkick 54kg), Adrian Mattheis (Fulcontact 57kg), Bonatua Lumbantungkup (Lowkick 60kg), Brian Alfa Ferdinand Lawita (Lowkick 63kg), Saeful Anwar Lowkick 63kg), dan Serial Efendi (Kick Light 69kg),

Putri - Priscilia Hertati Lumban Gaol (fullcontact 48kg) dan Melpida Sitohang (Kicklight- 52kg). ***