JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa ide untuk babat pohon di area Monumen Nasional atau Monas adalah ide yang bagus.

Pernyataan itu disampaikan Ahok dalam siaran langsung akun Instagram @kickandyshow, Sabtu (27/6/2020) malam. Ia menegaskan pernyataan itu tidak bertujuan untuk menyindir.

Saat ditanya presenter Andy F. Noya tentang kondisi pembangunan Jakarta yang sekarang, Ahok berpendapat memang jadi lebih bagus.

"Tambah bagus karena lewat dari Kebayoran ke kantor Pertamina, ya lewati Sudirman-Thamrin ya bagus lah. Lebar kan. Sesuai yang kita desain dulu," kata Ahok.

Andy langsung tertawa mendengar jawaban tersebut. Ia pun menanggapi, "Pak Ahok ini dengan kata lain sedang menikmati karyanya sendiri begitu ya?"

Namun Ahok tidak langsung mengakui perkataan Andy. Ia malah mengatakan bahwa ide untuk menebang pohon di area Monas juga terbilang bagus.

Ahok berkata, "Ya lihat karya bagus juga, yang Monas juga bagus. Jadi hadap upacaranya juga lebih bagus. Dulu kan tersembunyi."

"Dia sekarang menghadapnya langsung ke monumen. Bagus juga itu. Ide babat pohon untuk bikin tempat upacara itu bagus juga," imbuhnya.

Mendengar jawaban seperti itu, Andy merasa bingung apakah Ahok benar-benar memberikan pujian atau sindiran terkait penebangan pohon di Monas.

Pasalnya, banyak orang yang marah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membiarkan pohon-pohon di area Monas ditebang. Setidaknya ada 191 pohon ditebang dalam proyek revitalisasi Monas awal tahun ini.

"Serius, bukan nyindir, gua jarang nyindir orang," kata Ahok sambil tertawa.

"Setelah kita lihat upacara menghadap ke Monas kan bagus juga kayak di Washington. Jadi langsung hadapnya ke monumen," imbuh Ahok.

Untuk diketahui, sebelum virus corona Covid-19 menyerang Indonesia, khususnya Jakarta, isu revitalisasi Monas sempat menjadi sorotan utama dari publik. Sebab, proyek ini memunculkan banyak kontroversi.

Misalnya, banyaknya pohon besar yang ditebang, perusahaan kontraktor dianggap tak kompeten, hingga Gubernur Anies Baswedan yang ternyata belum meminta izin kepada pemerintah pusat.

Seiring munculnya wabah, proyek revitaliasi Monas tak lagi disorot. Kekinian, pengerjaannya sudah rampung.

Sisi selatan Monas ini akan dijadikan plaza dan terdapat wahana air mancur. Fungsinya adalah sebagai tempat upacara yang memiliki pandangan langsung ke depan Monas.***