PEKANBARU - Meski sebelumnya sempat diprotes aktivis lingkungan, namun panitia Sirkus Lumba-lumba di area Purna MTQ Riau, tetap melanjutkan kegiatan. Karena tak mengindahkan protes, kini giliran aktivis mahasiswa yang melakukan aksi.

Protes, Selasa (15/1/2019) dilakukan kelompok aktivis cinta satwa Riau dan BEM Unri di lokasi acara.

Menteri Lingkungan BEM Unri, Aulia Putra dalam orasinya mengatakan, pihaknya yang mewakili mahasiswa mengharapkan masyarakat Kota Pekanbaru untuk tidak datang dan menyaksikan pertunjukan sirkus lumba-lumba karena pertunjukan itu merupakan suatu perbuatan yang tidak mendidik dan mengeksploitasi terhadap satwa dilindungi.

''Yang mereka pertontonkan bukan edukasi tapi eksploitasi, bukan pendidikan tapi penyiksaan terhadap satwa dilindungi,'' sebut Aulia putra

Ia juga menyampaikan bahwa yang ditampilkan di sirkus merupakan pertunjukan lumba-lumba yang tidak sesuai dengan habitat aslinya dimana hal tersebut merupakan perbuatan yang membodohi masyarakat bukan mengedukasi.

''Sirkus ini pembodohan, karena nantinya anak-anak yang datang melihat sirkus ini menganggap kebiasaan lumba-lumba sama seperti yang ada di sirkus,'' pungkas Aulia 

Pantauan GoRiau di lokasi tampak sejumlah anggota aparat keamanan yang mendampingi pihak PT WSI di lokasi aksi tersebut. ***