JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta Bank Mandiri segera melaporkan permasalahan yang terjadi dan mengambil langkah-langkah agar kejadian erornya IT Bank milik BUMN itu tidak terulang lagi di kemudian hari.

"OJK terus memonitor upaya mitigasi yang dilakukan Bank Mandiri dalam mengatasi permasalahan teknologi informasi bank itu," kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK, Anto Prabowo, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Saat ini yang terpenting adalah pelayanan sudah kembali normal dan mereka juga telah menjamin keamanan dana nasabah. Dengan demikian, tidak ada nasabah yang terkurangi haknya. Menurut dia, permasalahan yang telah terjadi ini penting untuk menjadi perhatian industri perbankan.

Perbankan harus memiliki dan menerapkan standard operasional yang baik, jika gangguan sistem terjadi. Caranya, dengan memprioritaskan aspek perlindungan konsumen terkait dengan hak nasabah termasuk pemulihan layanannya.

OJK minta semua bank untuk terus melakukan review fungsi IT yang dimiliki secara berkala. Langkah ini bertujuan untuk menegakkan tata kelola manajemen risiko operasional yang prudent dan berjalan dengan baik.

"Hal ini merupakan bentuk upaya peningkatan pelayanan perbankan ke depannya dan mencegah agar permasalahan ini tidak terulang lagi ke depannya," katanya.

Sebelumnya, Bank Mandiri minta masyarakat tidak mengakses layanan mobile banking (M-banking) untuk sementara waktu karena dikhawatirkan berdampak pada proses perbaikan.

Perbaikan yang dimaksud yakni penelusuran gangguan yang membuat saldo nasabah bertambah maupun berkurang secara drastis pada Sabtu (20/7/2019).***