JAKARTA - Sejumlah mahasiswa memaksa masuk gedung dalam Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat. Mereka memaksa dengan naik ke atas tembok dan menggoyangkan pagar besi.

"Buka buka buka pintunya. Buka pintunya sekarang juga," teriak sejumlah massa.

Tak sampai di situ, massa mahasiswa itu pun juga melempari gedung DPR MPR dengan botol air mineral dan batu. Namun, massa lain berusaha menghalangi dengan alasan mengenai temannya.

"Jangan lempar woy. Kena teman Lo yang di depan nanti," pungkasnya.

Begitu situasi tidak kondusif, polisi mulai turun. Mereka mulai menyirami massa dengan mobil water cannon. Polisi juga mulai menembakkan peluru gas air mata. Mahasiswa pun sempat membubarkan diri di depan gerbang DPR.

Akan tetapi, beberapa mahasiswa tetap berusaha merubuhkan pagar besi kompleks parlemen. Sekitar pukul 16.22 WIB. Pagar DPR,/MPR pun Berhasil dijebol. Polisi langsung menembakkan gas air mata.

Mahasiswa pun langsung berhamburan mundur. Namun, ada juga yang tetap bertahan. "Tahan woy tahan," tuturnya.

Saat ini, polisi mulai berbaris siaga. Polisi berpakaian lengkap huru-hara mulai maju menuju massa. Mereka mulai mendorong mahasiswa agar menjauh dari kompleks parlemen. Polisi juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Dari pantauan GoNews.co, sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka. Tidak hanya mahasiswa, seorang polisi juga terlihat berdarah-darah akibat lemparan batu yang mengenai pelipisnya.

Satu orang perempuan juga akhirnya ditandu dimasukkan ke dalam mobil ambulance karena mengalami luka dibagian kepala.***