SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Siak berjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait asap hitam pekat yang keluar dari cerobong mesin pengolahan sawit milik PT Berlian Inti Mekar ( PT BIM) di KM 68, Desa Dayun, Kecamata Dayun.

Kabid Pengawasan BLH Siak, Syaiful Amar mengatakan, pihaknya segera menyurati PT BIM untuk menyampaikan keluhan warga tersebut."Segera kita buat surat peringatan untuk PT BIM yang meresahkan warga Dayun gara-gara asap pekat ini," Syaiful Amir menjawab GoRiau.com, Selasa (9/9/14).

Kendati demikian, lanjut Syaiful, dari hasil laporan PT BIM periode Januari sampai Juni 2014, terkait laporan upaya pemantauan lingkungan dan upaya pengolaan lingkungan pabrik kelapa sawit, hasilnya cukup bagus. Namun, Amir mengaku tidak mau percaya sepenuhnya dari hasil laporan tersebut, buktinya masyarakat masih mengeluhkan asap hitam yang keluar dari cerobong pabrik.

"Kalau dilihat dari laporannya, emisi udara PT BIM ini bagus, tapi kita akan cek juga kelapangan," jelasnya.

Seperti diberitakan, asap hitam pekat yang keluar dari cerobong mesin pengolahan sawit milik PT BIM di KM 68, Desa Dayun, Kecamata Dayun menimbulkan polusi dan mencemari udara, sehingga meresahkan warga.

"Udah biasa kayak gitu asapnya tiap hari bg, memang hitam, kita juga tak ngerti, tapi kita terganggu juga, sebab udara jadi tak sehat," kata Wanto, salah seorang warga Dayun.(nal)