SIAK SRI INDRAPURA - Bupati Siak, Drs H Alfedri menegaskan kondisi kabut asap yang terpapar di udara Kota Siak Sri Indrapura ini murni kiriman dari daerah tetangga yang masih tinggi hotspotnya. Sebab dalam catatan dari Manggala Agni, Kabupaten Siak sudah sepekan ini Nihil titik api.

"Kita sudah kordinasi ke Manggala , untuk Siak sendiri tidak ada titik api lagi. Namun untuk asap yang sekarang sangat tebal menyelimuti kota Siak ini merupakan asap kiriman dari daerah terdekat di Siak," kata Alfedri saat rapat persiapan Tour de Siak 2019 di Zamrud Room, Senin (9/9/2019) pagi.

Untuk mengantisipasi agar kabut asap tidak terus melulu menyelimuti udara di Siak, Pemkab Siak berencana akan menggelar salat Istisqa atau salat meminta hujan dalam waktu dekat ini.

"Sebelum pelaksanaan Tour de Siak nanti, kita akan melaksanakan salat Istisqa dengan harapan hujan turun dengan deras di sejumlah yang masih tinggi titik apinya. Tidak hanya di Siak, hujan juga diharapkan turun di Pelalawan dan Inhu," kata Bupati lagi.

Alfedri tak ingin helat besar yang telah rutin dilaksanakan setiap tahun ini tertunda akibat bencana kabut asap ini. "Jangan sampai seperti tahun 2015 lalu, kita terpaksa menunda pelaksanaan Tour de Siak karena kabut asap," sebutnya lagi.

Bupati kembali menegaskan kepada seluruh masyarakat Siak agar dapat menjaga kesehatannya dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah. Khususnya anak-anak dan wanita hamil.

"Terkhusus kepada orangtua agar dapat mengingatkan anak-anaknya untuk tidak berkeliaran di luar rumah selama kondisi udara tidak sehat. ***