JAKARTA - SCG Research and Consulting mengumumkan hasil survei terbaru terkait Pilpres 2019 untuk wilayah Daerah Pemilihan Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo) pada Jumat, 5 April 2019. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, mengungguli paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Direktur Eksekutif SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono, mengatakan, di dapil Jatim I, Jokowi-Amin unggul dengan tingkat elektabilitas 77,69 persen, Prabowo-Sandi 20,19, dan 2,12 persen belum memutuskan pilihan.

"Elektabilitas Jokowi-Amin disumbang dari Kota Surabaya yang secara signifikan menyumbang 82,9 persen, sementara Prabowo-Sandi 14,84 persen," kata Didik.

Untuk Kabupaten Sidoarjo, duet Jokowi-Amin juga unggul dengan raihan elektabilitas 70 persen, Prabowo-Sandi sebanyak 28,1 persen. Sementara, pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters 1,9 persen.

Menurutnya, Jokowi-Amin unggul di semua kelompok demografis, jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, segmen pekerjaan atau profesi dan tingkat ekonomi.

Khusus demografis agama dengan sub pertanyaan asosiasi identitas kelompok, responden yang mencitrakan diri bagian dari kelompok Nahdlatul Ulama sebanyak 57,7 persen, menyatakan pilihannya kepada Jokowi-Amin sebesar 86,33 persen. Adapun sebanyak 11 persen ke Prabowo-Sandi, sisanya 2,67 persen undecided voters.

Hal yang menarik, lanjut Didik, berbeda dengan responden mengasosiasikan diri dengan NU, responden Muhammadiyah 100 persen menjatuhkan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Namun, secara umum, Jokowi-Amin unggul dari Prabowo-Sandi di Surabaya dan Sidoarjo.

Didik menjelaskan, elektabilitas Jokowi-Amin mengungguli Prabowo Sandi di mata responden karena beberapa alasan. Di antaranya, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK 84,62 persen, kualitas pemerintahan Jokowi-JK dianggap lebih baik dibandingkan sebelumnya (86,92 persen). Lalu, persepsi pemerintahan bersih atau tidak korup 73,27 persen.

Alasan lainnya ialah kemanfaatan pembangunan di era Jokowi-JK 88,65 persen dan optimisme pertumbuhan perekonomian 73,65 persen.

"Hoaks yang beredar ditemukan berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi-Amin, karena menggerus tingkat kepercayaan responden," ujar Didik.

Survei ini dilaksanakan 17-24 Maret 2019. Responden dalam survei ini melibatkan 520 responden dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan margin of error 2,45 persen.***