TELUKKUANTAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengingatkan anggotanya untuk menerapkan protokol kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19.

"Sebelum tangani pasien, pastikan bahwa diri kita aman terlebih dahulu. Kalau kita sudah aman, baru tangani pasien," ujar Ketua IDI Kuansing dr. Fahdiansyah, SpOG, Jumat (23/10/2020) di Telukkuantan.

Hal ini disampaikan Ukup (sapaan akrab Fahdiansyah) seiring banyaknya tenaga medis terutama dokter yang terinfeksi Covid-19. Setidaknya, sampai hari ini sudah ada enam dokter di Kuansing yang terpapar Covid-19.

"Sampai hari ini, ada enam orang dokter di Kuansing yang terpapar Covid-19. Beberapa orang sudah sembuh dan ada juga yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri," terang Ukup.

Dalam situasi pandemi Covid-19, dokter dan tenaga medis paling rentan terpapar. Sebab, mereka menjadi ujung tombak dalam penanganan pasien.

"Nah, pasien dengan gejala ringan perlu menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai kita abaikan protokol kesehatan dalam menanganinya. Perlakuannya harus sama dengan pasien gejala berat. Begitu juga dengan OTG," ujar Ukup.

Ukup menyakini perlu kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan dalam menangani pasien. Sehingga, pasien bisa ditolong dan tenaga medis terhindar dari Covid-19.

"Misalnya pasien datang mengeluhkan batuk atau deman. Kan kita belum tahu apakah mereka terpapar atau tidak. Nah, penanganannya harus standar. Memakai APD, seperti masker dan sarung tangan," terang Ukup.***