PEKANBARU - Tercatat sejak 2016-2019, jumlah nelayan di Riau yang sudah menerima asuransi totalnya mencapai sekitar 23 ribu nelayan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Herman Mahfud mengatakan, sejauh ini proses klaim juga sudah berjalan sesuai dengan ketentuan berlaku. Namun data secara rinci masih berada di kabupaten dan kota masing-masing.

"Sejauh ini, ada perbedaan terutama terlihat dari tingkat kepercayaan diri nelayan sehingga juga pastinya berpengaruh terhadap naiknya jumlah produksi perikanan tangkap. Kami berharap tahun-tahun berikutnya Riau masih dapat jatah untuk penambahan asuransi Nelayan," kata Herman di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (3/7/2020).

Untuk tahun 2020, asuransi untuk para nelayan di Riau terkena imbas dampak Covid-19. Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, tahun 2020 penambahan jumlah nelayan penerima asuransi ditiadakan.

"Tahun ini tidak ada penambahan jumlah nelayan penerima asuransi. Sebab pemerintah pusat juga melakukan rasionalisasi anggaran dan alihkan kepada penanganan Covid-19," ujarnya. ***