PEKANBARU - Senin (6/3/2017) sore tadi pukul 17.35 WIB, jalan penghubung Kota Bangkinang-Rantau Berangin tepatnya di Kilometer 67/70 mengalami amblas sepanjang delapan meter.

Amblas susulan ini terjadi diduga akibat air yang beberapa hari lalu sempat menggerus tanah di bawah permukaan. Akibatnya, Kepolisian Resor (Polres) Kampar kembali memberlakukan pengalihan arus.

Padahal siang tadi ruas jalan tersebut sudah bisa digunakan, terutama oleh roda dua, karena titik jalan amblas lainnya di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar sudah ditimbun dengan tanah.

Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Mas'ud Ahmad, Senin petang mengatakan, jalan amblas ini berada di lokasi baru, dengan panjang delapan meter dan lebar tiga meter. Jalan ini tidak bisa dilalui sama sekali hingga malam ini.

"Roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Kita kembali memberlakukan pengalihan arus," ungkap dia saat dihubungi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui sambungan telepon.

Pihaknya sudah mempersiapkan personil disejumlah titik simpul untuk pengalihan arus, diantaranya Simpang Pasar Kuok, Simpang Pulau Empat, Simpang Pulau Jambu, Simpang Menanti Muara Uwai, Simpang Kampung Kadang dan Pos Lantas 902 Bangkinang.

"Kita juga sudah memasang spanduk penunjuk arah di titik jalur alternatif tersebut. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan dinas terkait untuk segera dapat memperbaiki jalan yang amblas agar dapat dilalui," singkatnya.

"Untuk kendaraan dengan muatan besar yang ingin menuju ke Rohul disarankan apabila dari arah Pekanbaru untuk melalui Garuda Sakti yang tembusnya ke Tapung, kemudian ke Rohul," tutupnya.***