BAGANSIAPIAPI - Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rokan Hilir, Riau Fauzi Gunawan, SE menyikapi serius persoalan virus Corona atau Covid-19. Meskipun di daerahnya belum ada yang dinyatakan positif terjangkit virus yang menyerang paru-paru itu, Fauzi mengimbau seluruh pengurus dan kader untuk selalu waspada.

Terbaru, FaUzi mengeluarkan surat instruksi resmi agar para pengurus dan kader GP Ansor se-Kabupaten Rokan Hilir tidak mengadakan kegiatan yang mengerahkan massa, Sebab, itu dapat memicu menyebarnya virus Corona.

Imbasnya, seluruh kegiatan rutin PC Ansor baik mingguan dan bulanan seperti Kajian Tafsir dan istighosah sementara di istirahatkan, bahkan, setidaknya terdapat dua agenda besar GP Ansor di Kabupaten Rokan Hilir yang harus tertunda. Meskipun sudah dicanangkan dan dipersiapkan jauh hari sebelumnya, Fauzi, menganggap kesehatan serta keselamatan kader, pengurus, dan masyarakat di atas segalanya.

''Kami mengimbau seluruh kader untuk menghentikan segala aktivitas atau agenda yang melibatkan banyak orang di tengah merebaknya virus Corona saat ini. Baik kegiatan pimpinan anak cabang (PAC) maupun Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor untuk menghentikan seluruh aktivitas yang mendatangkan banyak orang,'' tegas Fauzi saat ditemui di markas GP ansor Rohil Jalan Pelabuhan baru Bagansiapiapi Selasa (24/3/2020) pagi.

Pihaknya mengaku telah menunda dua agenda besar yang seharusnya digelar di bulan Maret dan April yakni Diklat Terpadu Banser dengan peserta 300 anggota baru di kecamatan Pekaitan, yang Diagendakan pelaksanaannya pada 21-23 Maret yang lalu, serta harla yang akan dihadiri seluruh Pengurus wilayah Riau, Pimpinan cabang se Propinsi Riau, PAC dan Ranting se Rohil, dengan berbagai kegiatan yang menyertai nya seperti sunat masal, santunan anak yatim dan sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan yang pelaksanaan nya direncanakan TGl 4-5 April mendatang.

Di tempat terpisah Wakil Ketua Pengurus wilayah Ansor Riau yang juga korwil GP ansor untuk Rohil Muhammad Mukim Prayoga, S.PdI mengungkapkan, tertundanya dua agenda besar GP Ansor di Rokan hilir tersebut merupakan respon kita terhadap Anjuran Pemerintah pusat dan da dearah dalam menyikapi pandemik virus corona yang melanda negeri kita, Namun saya berharap bahwa keadaan dan kondisi ini jangan sampai membuat semangat sahabat sahabat berkhidmah di GP Ansor menjadi menurun.

Penundaan itu, tambahnya, merupakan bagian dari melaksanakan instruksi dari Pimpinan Pusat GP Ansor kepada seluruh kader di Indonesia maupun di luar negeri agar menunda segala kegiatan yang melibatkan banyak orang. Itu sebagai antisipasi akan semakin menyebarluasnya virus Corona.

"Kita harus selalu satu komando. Ini sudah merupakan instruksi dari Ketum GP Ansor Gus Yaqut sebagai pencegahan dari merebaknya virus Corona di Indonesia, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir papar aktivis muda NU dan mantan ketua PC GP ansor tersebut.

cak mukim juga mengatakan, pihaknya terus berdoa untuk masyarakat khususnya Nahdliyin agar tetap diberikan perlindungan dan dijauhkan dari marabahaya, termasuk virus Corona.

“Kami berdoa agar seluruh masyarakat Rokan hilir khususnya warga NU tetap didalam dan dibawah lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari marabahaya, termasuk virus Corona yang saat ini mewabah di dunia,” ujarnya.

Doa dan ikhtiar, tambahnya, harus selalu beriringan. Sebab, itu adalah ajaran utama NU.

"Kita mesti moderat, tidak berat sebelah. Tapi, selalu berupaya di tengah-tengah. Termasuk dalam menyikapi pandemi Corona; jangan terlalu lebai dan jangan pula abai, Kita juga berharap kepada Pemerintah daerah serius menghadapi wabah ini dengan tindakan yang tepat dan terukur, baik kesiapan SDM Maulani peralatan medis nya bahkan persiapan tempat tempat isolasi sebagai kesiapan kemungkinan terburuk yang mungkin saja bisa terjadi,'' tukas. ***