SELATPANJANG - Hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau pada Rabu (14/8/2019) siang. Meski tidak begitu lama namun guyuran hujan sekitar pukul 12.30 WIB itu banyak dimanfaatkan masyarakat dengan menampung air untuk kebutuhan sehari-hari.

Betapa tidaknya, dalam beberapa waktu ini Kabupaten bungsu di Provinsi Riau itu disengat dengan teriknya matahari, bahkan pihak Pemadam Kebakaran gabungan dari TNI dan Polri serta dibantu masyarakat setempat berjibaku melakukan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Andi, salah seorang warga Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, mengaku senang dan sangat bersyukur dengan turunnya hujan di kota sagu.

"Alhamdulillah, setelah sekian lama kita nantikan akhirnya turun juga hujan. Air hujan di rumah sudah lama habis bahkan air perigi pun sudah kering jangankan untuk kebutuhan air minum untuk mandi saja sulit," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Dana, warga Sialang Pasung, Kecamatan Raangsang Barat, Kepulauan Meranti, mengatakan bahwa wilayahnya juga diguyur hujan.

"Barusan nelpon orang rumah, katanya di Sialang Pasung juga hujan. Lumayan lebat lah," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, musim kemarau panjang yang terjadi di Provinsi Riau memicu terjadinya kebakaran lahan tak terkecuali di Kepualauan Meranti, untuk mengantisipasi merebaknya bencana Kebakaran dan Kabut Asap, Pemkab Meranti bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama akan menggelar Sholat Istisqo.

Rencana ini disampaikan dalam rapat koordinasi Pemkab Meranti yang dipimpin Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis bersama pihak Kemenag Meranti yang dihadiri oleh Firkopimda dan OPD terkait di Ruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Rabu (14/8/2019).

"Untuk menghindarikan Meranti dari Bencana Kebakaran dan Kabut Asap, Pemkab Meranti akan mengelar Sholat Istisqo semoga dengan Sholat Istisqo ini negeri kita diturunkan hujan dan terhindar dari bencana," ujar Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH.***