PEKANBARU - Perpanjangan PPKM di Kota Pekanbaru menjadi sorotan. Terutama soal penyekatan jalan di beberapa ruas Kota Bertuah itu.

Salah satunya, seperti pada video viral di media sosial, dimana terlihat cekcok antara sesama anggota kepolisian. Dilihat GoNews.co, tampak seorang petugas kepolisian dengan menggunakan kendaraan dinas roda dua dari Babinkabtibmas memaksa ingin masuk penyekatan.

Polantas yang berjaga tetap ngotot tidak mengizinkannya. "Ini macet di belakang, kamu jangan begitu," ucap polisi berseragam lantas.

Kemudian muncul sosok Polwan yang langsung membentak petugas itu. "Eh kamu polisi? Kamu polisi kan, jangan begitu, mau kulaporkan ke Polda kau? Enggak bisa ngasih contoh ke masyarakat," bentak sang Polwan.

Sebelumnya, cekcok juga terjadi antara pengendara mobil dan petugas kepolisian. Dalam video viral itu, pengendara mobil mengaku tak diberi izin lewat karena penyekatan PPKM.

Bukan itu saja, bahkan pengendara mobil disumpahi kecelakaan oleh oknum polisi.

Peristiwa tersebut dialami pengguna Instagram bernama akun @akatsuki_itachi27. Dalam unggahannya, dia menceritakan pengalaman tak menyenangkan yang dialaminya saat berada di Pekanbaru, Riau.

Saat itu, dia hendak menuju ke lokasi penginapannya yang berjarak 500 meter dari lokasi penyekatan PPKM. Namun petugas polisi tak mengizinkannya lewat dan menyuruhnya untuk putar balik.

Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia seorang pendatang dan tidak tahu jalan mana yang diharus ditempuh jika putar balik. Namun petugas tersebut tidak percaya dan malah memarahinya hingga menyumpahinya kecelakaan.

"Saya jelaskan, pak saya ini pendatang enggak tahu jalan kalau tak percaya lihat plat kendaraan saya BG bukan BM sama surat-surat saya. Dengan penuh amarah petugasnya langsung berkata dengan nada tinggi kalau kamu tahu jalan doakan kamu mati kecelakaan," tulisnya, Selasa (10/8/2021).

Terjadilah percekcokan antara dia dengan petugas polisi tersebut. Dia sangat menyayangkan sikap petugas yang terkesan dan arogan.

"Saya tidak mencari pembenaran, cuma saya menyayangkan sikap petugas yang terkesan kasar dan arogan. Apakah petugas satgas harus penuh emosi dan boleh bentak-bentak orang? Bukannya minta maaf mobil saya dipukul lagi sama petugas," pungkasnya.***