JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, hingga 2020 perkebunan sawit mampu menyerap 16 juta pekerja langsung. Bahkan, industri kelapa sawit membantu masyarakat keluar dari garis kemiskinan.

Angka itu tentu mengalami kenaikan dari laporan pemerintah pada 2019 lalu. Dari data pemerintah, perkebunan sawit mampu menyerap hingga 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 14,3 juta tenaga kerja tidak langsung, sementara kebun sawit yang dikelola petani swadaya mampu menyerap 4,6 juta pekerja.

"Industri kelapa sawit nasional telah berkontribusi untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan lebih dari 16 juta pekerja," ujar Airlangga dalam Webinar Nasional Sabtu (6/2/2021).

Industri padat karya itu menjadi sektor strategis bagi perekonomian masyarakat yang perlu dikawal tidak hanya pemerintah, tapi juga oleh seluruh komponen masyarakat. ***