PEKANBARU - Kasus perampokan di jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Senin (31/10/2016) siang masih dalam penyelidikan pihak Polsek Bukit Raya. Sementara ini, korban Ahmad Firza (35) yang merupakan pemilik jasa perjalanan Syam Tour masih dalam keadaan kritis menderita luka bacok di wajah dan dada.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak, mengatakan dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, pelaku perampokan berjumlah lebih dari dua orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) berupa parang.

"Dugaan kita pelakunya ada empat orang, pakai dua sepeda motor. Tapi kita belum bisa pastikan identitas maupun ciri-ciri para pelakunya," ujar Kanit saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya Senin siang.

"Saat ini kita masih belum bisa minta keterangan korban, karena kondisinya kritis. Ada sejumlah luka bacok di wajah dan dada korban. Beberapa orang saksi masih kita mintai keterangannya," sambungnya.

Baca Juga: Pulang dari Bank, Firza Kritis Dibacok Perampok di Jalan Paus Marpoyan Damai Pekanbaru

Sebelumnya, Ahmad Firza yang merupakan warga jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru menjadi sasaran pelaku perampokan saat dalam perjalanan dari Bank BNI 46, jalan Sudirman menuju ke rumahnya.

Diuga para pelaku sudah mengikuti korban sejak keluar dari bank, berjarak beberapa meter dari depan rumahnya, para pelaku langsung merampas tas korban yang berisi uang puluhan juta. Tidak hanya merampas tas, para pelaku juga membacok korban hingga mengalami kritis.***