PEKANBARU - Pada bulan Maret 2021, dari empat pintu masuk Riau tercatat ada 12 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Riau.

"Jumlah wisman yang datang ke Riau sebanyak 12 kunjungan, 8 wisman tercatat masuk melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan 4 wisman melalui pintu masuk pelabuhan Dumai pada bulan Maret 2021," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Rabu (5/5/2021).

Ia menjelaskan, bahwa belum berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia masih menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia dan khususnya ke Riau.

"Pada bulan sebelumnya, hanya ada tiga kunjungan wisman yang datang ke Riau, sehingga jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan 300 persen pada bulan Maret 2021," jelasnya.

Diwaktu terpisah, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Riau, Agus Nuwibowo menjelaskan bahwa rujukan data yang menjadi sumber rilis BPS adalah dari tingkat pusat.

"Jadi begini kami sampaikan bahwa data yang kami gunakan sebagai rujukan termasuk kedatangan wisatawan mancanegara, adalah dari pusat. Misalnya untuk wisman adalah dari imigrasi yang diakses langsung dari pusat," kata Agus menjelaskan tentang data kedatangan wisatawan mancanegara ke daerah itu, meski sampai saat ini penerbangan internasional dan pintu kedatangan dari luar negeri masih belum dibuka.

Dia mengakui sistem pendataan wisman tersebut adalah setiap ada warga negara asing yang masuk ke Indonesia, dan bukan dengan tujuan bekerja akan masuk kategori wisatawan mancanegara. Data ini menurutnya semuanya terintegrasi secara online di tingkat pusat dan daerah.

Dia menambahkan terkait belum dibukanya jalur penerbangan dan pelayaran internasional ke wilayah Riau, memang untuk jadwal reguler belum dibuka sama sekali oleh pemerintah dan pihak terkait.

Agus mengakui saat ini masih menjadi pertanyaan bagi pihaknya adalah bila memang penerbangan reguler masih dilarang, tapi penerbangan charter diperkirakan masih tetap bisa masuk ke Indonesia termasuk Riau.

"Jadi sebenarnya seperti larangan mudik ini, kan dibatasi keluar masuk suatu daerah tetapi kalau ada kasus khusus itu boleh melintas," ujarnya.

Sementara itu dari data kunjungan wisman ke Riau selama Maret 2021 yang dirilis BPS, tercatat sejumlah warga negara asing berkunjung ke daerah itu diantaranya Malaysia 2 orang, Singapura 2 orang, Tiongkok 1 orang, India 1 orang, Filipina 3 orang, dan lainnya 3 orang.

Menurut Agus negara asal Wisman ini adalah disesuaikan dengan status kewarganegaraan pendatang itu, bukan dari asal penerbangan atau pelayarannya.

Dia mencontohkan warga negara Kanada yang telah lama tinggal dan menetap di Singapura, saat datang ke Riau atau Indonesia tetap akan dicatat sebagai kedatangan wisman asal Kanada, meski terbang langsung dari Singapura ke Indonesia.

Agus menambahkan para wisman ini masuk kategori wisatawan saat berkunjung ke suatu daerah, sesuai dengan tujuannya yaitu bukan bekerja, tetapi datang dan menginap di daerah kunjungannya tersebut. ***