PEKANBARU - Memasuki awal tahun baru 2020, bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai menghantui. Bahkan, Kota Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau ini pun ikut waspada. Pasalnya, selama tiga pekan ini telah terjadi kebakaran lahan seluas 2,45 hektar di Pekanbaru.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Pekanbaru, lahan yang terbakar di Kota Pekanbaru tersebut tersebar di tujuh titik berbeda, yakni Jalan Air Hitam, Jalan Soekarno-Hatta dekat Nivana Residence, Jalan Naga Sakti dan Jalan Lembah Sari. Kemudian, di Jalan Pemuda Ujung, Jalan Ambarawa dan Jakan Riau Baru.

Sedangkan lahan yang terbakar cukup luas, yakni di Jalan Lembah Sari dan Jalan Pemuda Ujung. Yang mana, luas lahan yang terbakar di dua kawasan itu masing-masing berkisar satu hektare. BPBD Kota Pekanbaru memastikan sebagian besar lahan yang terbakar sudah padam.

Tim BPBD Kota Pekanbaru menyebut upaya pemadaman masih berlangsung di Jalan Riau Baru. Mereka ingin memastikan lahan yang terbakar, Sabtu (18/1/2020) kemarin tidak meluas.

"Kami kembali lakukan upaya pemadaman hari ini di Jalan Riau Baru. Kami ingin pastikan tidak muncul titik api baru," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Senin (20/1/2020).

Proses pemadaman di Jalan Riau Baru sudah masuk tahap pendinginan. Mereka kembali melakukan upaya pemadaman untuk mencegah meluasnya kebakaran di lahan gambut tersebut.

Zarman menyebut, kawasan lahan yang terbakar berada di dekat bekas lahan terbakar. Ia menyebut lahan yang terbakar berada dekat lahan sawit.

"Kami bersama pihak kepolisian sudah melihat langsung langsung kondisi lahan terbakar," ujarnya. ***