PEKANBARU - Meskipun dirinya sibuk memantau posko kesehatan dampak kabut asap di Pekanbaru dan melakukan penyuluhan agar masyarakat tidak terdampak kabut asap, Ketua TP PKK Riau, Hj Misnarni Syamsuar menyempatkan diri mengajarkan, bagaimana cara membuat masakan khas melayu kepada ibu-ibu Dharma Wanita Provinsi Riau caranya.

Seperti yang dilakukan Ketua TP PKK Provinsi Riau, Misnarni, Kamis (19/9/2019) kemarin dan hari ini, Jumat (20/9/2019), dirinya diminta untuk mengajarkan bagaimana cara memasak makanan khas melayu, seperti asam pedas kencong, ikan masak pindang kencong, olahan mie sagu, ikan masak kuning dan lain sebagainya, di Rumah Makan Sultan Resto Pekanbaru.

"Banyak yang belum tahu, apa saja yang menjadi bumbu dasar masakan melayu. Biasanya masakan khas melayu yang paling dasar bumbunya, yaitu kencong. Bahan ini sangat mudah ditemui di pasar tradisional," kata Misnarni Syamsuar kepada GoRiau.com.

Selain mengajarkan cara memasaknya, Misnarni juga membeberkan apa saja bumbu rahasia atau rempah-rempah yang diperlukan, agar masakan khas melayi lebih nikmat dan segar. Ia juga mengajarkan, bumbu mana saja yang lebih dahulu dimasukan saat memasaknya.

"Memasak masakan khas melayu tidak sulit, mudah untuk dipelajari. Saya pun tak segan-segan untuk mengajarkan restoran mana yang mau diajarkan apa saja resep memasak makanan khas melayu," ungkapnya.

Selain mengajarkan cara memasak makanan khas melayu, ia juga mengajarkan untuk selalu higienis saat memasak. Higienis disini, bukan hanya bahan-bahannya, tapi juga tempat memasaknya. Karena dengan lingkungan yang sehat dan bersih, membuat diri menjadi lebih sehat.

"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Riau, untuk terus giat mempromosikan masakan yang menjadi ciri khas melayu. Apalagi, tidak banyak yang tahu bumbu masakan khas melayu ini," jelasnya.

Usai kegiatan ini, Misnarni melanjutkan dengan meninjau posko kesehatan dampak kabut asap di Bapelkes Riau, Kantor Dinas PUPR dan RSJ Tampan. ***