PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyayangkan terjadinya aksi tawuran remaja yang disebut merupakan anggota geng motor Warlex, hingga menyebabkan satu korban tewas. Oleh karena itu pihaknya meminta agar masyarakat, khususnya orang tua untuk memperketat pengawasannya terhadap anak, khususnya karena bulan Suci Ramadhan.

"Saya sangat terkejut membaca berita tawuran anak usia remaja, apalagi sampai ada yang meninggal. Ini suasana Ramadhan, seharusnya bulan pembinaan keimanan, orang tua harus mengetatkan pengawasan terhadap anak - anak ini agar tidak terjadi lagi," ujar Ayat, Jumat, (10/5/2019).

Ayat mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan warga dalam agenda Safari Ramadhan, agar memperhatikan remaja. Ia juga meminta agar dinas terkait, Kesbangpol, Satpol PP, dan Disdik berkoordinasi untuk mencegah dan mengantisipasi kejadian serupa.

"Karena memang ba'da subuh itu harusnya tilawah di Masjid. Mereka seharusnya tidak bawa motor, sehingga tidak terjadi seperti ini," ungkapnya.

"Yang terpenting adalah pengawasan orang tua, karena kejadian ini terjadi pada ba'da subuh," ulangnya.

Sepeti diberitakan sebelumnya Tim Pegassus dari Sub Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangkap empat orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan satu pemuda di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Kamis (9/5/2019) dini hari. Keempatnya merupakan anggota geng motor yang bernama Warlex. Mereka ini diringkus polisi karena terlibat dalam tawuran di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di dekat perbengkelan Suka Jaya, Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. ***