PEKANBARU - Laskar Melayu Riau (LMR) menyayangkan adanya demo yang dilakukan secara tidak santun dan mencoreng nama Datuk Seri Setia Amanah. Yang mana gelar adat Datuk Seri Setia Amanah tersebut disematkan kepada Gubernur Riau yang saat ini tengah menjabat, yakni Syamsuar.

Seperti diketahui, pada Rabu (2/6/2021) lalu, puluhan massa menggelar demo di Kejati Riau, sembari membawa karikatur berpakaian seperti drakula dan bertuliskan spanduk Tangkap Gubernur Drakula.

"Sangat disayangkan adanya sikap mencoreng Datuk Seri Setia Amanah kita yang dianalogikan dengan gambar karikatur yang kurang santun dan kurang bijak dalam penyampaiannya. Kita sayangkan kejadian mencoreng Marwah adat Melayu Riau ini terjadi di tanah Melayu kita," kata Datuk Timbalan Panglima, DPP LMR, Bony Ramadhani didampingi Datuk Panglima DPP LMR, Efpendi di Pekanbaru, Selasa (8/6/2021).

Alangkah baiknya, lanjut Bony, apabila kebebasan menyampaikan pendapat tersebut dapat dilakukan dengan cara yang lebih santun, beradab dan intelektual.

"Generasi muda penerus masa depan bangsa, terutama anak tempatan tanah Melayu kita, anak Riau, alangkah bangganya kita kalau anak-anak Riau dapat bertindak dengan mengindahkan sopan santun, beradab dan intelektual. Siapapun gubernurnya, mari tetap menjaga marwah," ungkapnya.

Dalam hal ini, jelas Bony, DPP LMR bukan hendak menyikapi unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik dalam penyampaian pendapat sekelompok massa tersebut.

"Atensi kami untuk menyegarkan dan mengingatkan kembali, bahwa Laskar Melayu Riau memiliki prinsip tegas untuk menjaga Marwah adat Melayu Riau," tegasnya. ***