PEKANBARU - Bawaslu Provinsi Riau menggelar pawai budaya dan pameran hasil pengawasan Pemilu, yang diselenggarakan sejak Sabtu (22/12) malam, hingga Minggu (23/12) pagi, di lokasi Car Free Day (CFD) Kota Pekanbaru.

Agenda ini dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (OTDA) Sudarman, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, KPU Provinsi Riau, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Ketua Bawaslu kabupaten/kota se-Provinsi Riau, ketua paguyuban atau perkumpulan Provinsi Riau, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan para peserta pawai budaya serta undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menyampaikan, pawai budaya ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Acara ini juga menjadi sarana penyampaian pertanggungjawaban atas amanat rakyat sebagai Pengawas Pemilu dan Pilkada.

"Dalam pawai budaya ini, kami ingin menyampaikan produk perundang-undangan, dan mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada 2020 mendatang. Kita juga mengajak masyarakat agar bijak menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan hoax dan tidak saling menyebarkan keburukan dari lawan politik," paparnya.

Selain itu, Gubernur Riau juga menyampaikan kata sambutan melalui wakilnya. Ia mengharapkan pawai budaya ini juga menjadi ajang menjalin silaturahmi antar suku dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Menjaga sinergisitas merupakan kunci utama dalam mewujudkan Pilkada serentak yang berkualitas, hal ini harus menjadi komitment bersama untuk Pilkada serentak tahun 2020 agar dapat berjalan sukses," ujarnya.

Para media juga disebutkan, sebagai penyaring penting unruk mencegah penyebaran berita hoax dan isu-isu yang menyesatkan dan menyebabkan perpecahan.***