SELATPANJANG - Kepulauan Meranti dan Papua merupakan penghasil sagu terbesar Indonesia. Kedua daerah merupakan penghasil sagu kualitas sangat baik, karenanya Papua mencoba membangun hubungan silaturahmi yang lebih baik sekaligus sharing pengembangan sagu dan industri.

Silaturahmi ini digagas Pj Gubernur Papua Mayjen Purn TNI Soedarmo yang mengangkut rombongan Pemprov dan Pemkab ke Kepulauan Meranti, Kamis (19/7/2018).

Selain Soedarmo, saat itu juga hadir Bupati Jayapura Mathius Awoitauw SE MSi, Ketua DPRD Jayapura Edison Awoitauw, Bupati Supiori Jules F Warikar, Wakil Bupati Mappi Jaya Ibnu Su'ud, Kadis Ketahanan Pangan Tjajo, Kadis Perkebunan Luis Nauw, serta pejabat Eselon III lainnya. Jumlah mereka lebih 40 orang.

Kunjungan Pemprov Papua ini, selain bersilahturahmi juga belajar tentang bagaimana Kabupaten Kepulauan Meranti mengolah Sagu yang dimiliki menjadi produk premium atau kelas satu. Produk yang diekspor untuk mencukupi kebutuhan Sagu Nasional dan Mancanegara.

Selain itu, rombongan juga melihat langsung bagaimana pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberdayakan masyarakat dalam mengolah kebun-kebun sagu rakyat dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Tepat dari Papua berangkat dari Batam Kepulauan Riau dan tiba di Tanjungsamak Kepulauan Meranti sekitar pukul 09.45 WIB. Mereka disambut langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi. Hadir juga Kepala Bappeda H Maamun Murod, Kepala Dinas Perkebunan R Prasetyo, Kepala Dinas Pertanian Ir Jaka Insita, Kalaksa BPBD Meranti Drs Edi Afrizal, Asisten II Sekda Drs Syamsuddin, Kepala Bagian Humas dan Protokol Meranti Heri Saputra SH, Camat Rangsang Drs Tunjiarto dan Sekcam Rayan Pribadi SH.

Selanjutnya rombongan langsung dijamu pihak Kecamatan dengan berbagai kuliner olahan berbahan dasar sagu. Sambil menikmati makanan yang disajikan, Soedarmo dan H Irwan sempat berbincang santai sambil memperkenalkan daerah masing-masing beserta potensi yang dimiliki.

Setelah itu, rombongan Pemprov Papua diajak meninjau pabrik pengolahan sagu milik PT National Sago Prima. Di sini Gubernur Papua dan rombongan diperkenalkan tentang bagaimana PT NSP mengolah batang sagu menjadi tepung (sagu) yang siap dipasarkan untuk kebutuhan sagu nasional dan diekspor ke manca negara seperti Jepang dan lainnya.

Di PT NSP rombongan Pemprov Papua dapat melihat langsung tahapan pengolahan dari batang sagu menjadi tepung sagu, hingga pengemasan oleh mesin.

Usai mengunjungi PT NSP, rombongan dibawa menuju Desa Sungaitohor, salah satu Desa pusat perkebunan Sagu di Meranti. Lokasi ini sempat dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo saat pertama kali menjabat Presiden November 2014 lalu. Di lokasi ini rombongan meninjau kilang sagu rakyat yaitu sebuah pabrik pengolahan sagu tradisional yang dijalankan oleh masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB). Keuntunganya nanti dibagi kepada anggota yang merupakan masyarakat tempatan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga dan mendongkrak peningkatan ekonomi Meranti secara umum.

Rombongan Pemprov Papua diberi pengetahuan tentang bagaimana pengolahan batang sagu menjadi sagu basah dengan memanfaatkan mesin-mesin yang ada. Yang dimulai dari proses perendaman, penyaringan untuk memisahkan limbah dengan sagu basah yang siap olah menjadi tepung sagu kering, gula sagu dan lainnya.

Usai melakukan peninjauan selanjutnya rombongan Gubernur bersama Bupati Kepulauan Meranti dan jajaran kembali ke Selatpanjang. Kegiatan selanjutnya adalah ramah tamah dengan Pemda Meranti dan tokoh masyarakat yang akan dilaksanakan Kamis malam bertempat di Hotel Grand Meranti, Selatpajang.

Berdasarkan data yang dirilis humas, Meranti merupakan daerah yang terkenal sebagai kabupaten penghasil sagu nasional berkualitas premium. Luas kebun Sagu Meranti mencapai 38.000 hektar dengan produksi tepung sagu kering sebanyak 200.000 ton pertahun. Hasil perkebunan sagu merupakan salah satu sumber pendapatan sebagian besar masyarakat Meranti. ***