BANGKINANG - Amukan si jago merah merusak pemandangan indah kawasan wisata Ulo Kasok, XIII Koto Kampar. Api meraja lela sejak subuh dan baru berhasil padam sekitar pukul 12.00 WIB siang. Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Badawi, pengelola Ulu Kasok, tersentak ketika bangun dari tidurnya di kawasan itu sekitar pukul 5.00 WIB pagi.

Asap dilihatnya mengepul di udara pada pagi-pagi buta pada Kamis (19/7). Setelah dirinya melihat dengan jelas, ternyata lereng bukit dibawah puncak Ulu Kasok, api sudah menjalar kemana-mana. Menurutnya api sudah membesar jauh sebelum dirinya tersadar subuh hari itu.

''Jam 5 subuh itu saya bangun, api sudah besar. Kami hanya bisa menyelamatkan barang-barang yang jualan. Soalnya di bawahnya sudah terbakar,'' terang Badawi yang menjadi saksi pertama melihat kebakaran tersebut kepada awak media.

Badawi bersama beberapa teman mengaku sempat panik akan berbuat apa. Namun pada akhirnya dirinya dan teman yang ikut tidur di lokasi hanya bisa menyelamatkan barang-barang yang terdekat dari mereka. Karena pagi itu lama-lama asap mulai tebal menjilati puncak Ulu Kasok.

Sementara itu, Petugas dari Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kampar turun ke lokasi dalam keadaan api sudah menjalar luas dan asap terlihat mengepul ke udara. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kampar, Edi Bahrein mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 6.20 WIB. Api di sekitar kawasan wisata yang disebut sebagai Raja Ampat Riau ini baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB pada siang harinya.

''Kalau api sudah padam. Tapi masih berasap. Tim agak kesulitan melakukan pemadaman karena medan yang cukup sulit. Untuk penyebabnya sejauh ini belum diketahui pasti. Diperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 4.00 WIB subuh,'' ungkap Edi pada siang itu.

Tidak hanya Damkar Satpol PP, Babinsa juga terlihat ikut memadamkan api di lokasi. Aksi pemadaman ini juga sempat jadi tontonan warga di Desa Pulau Godang tersebut. Api yang tidak kunjung jinak disebabkan angin cukup kencang dan matahari sudah meninggi. Akibat kebakaran tersebut, pengunjung Ulu Kasok turun drastis. Namun masih ada beberapa pengunjung yang nekat memanjati puncak. Hingga tulisan ini diturunkan belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. ***