JAKARTA - Penyaluran Bansos oleh PT Pos Indonesia, disejumlah daerah justeru menimbulkan kerumanan. Salahsatunya di Kota Pekanbaru, Riau dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bahkan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang meninjau penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang diselenggarakan PT Pos Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sempat menyentil penyelenggara yang menyebabkan kerumunan di kantor pos.

"Kalau bisa jangan seperti ini berkumpul di Kantor Pos, bantuan bisa disalurkan lewat RT/RW," kata dia di Banjarmasin seperti dikutip Antara, Rabu (4/8/2021).

Pernyataan itu disampaikannya saat meninjau penyaluran Program Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 dan 15 sebesar Rp600.000 per KPM dan penyaluran Program Bantuan Beras PPKM 2021 sebanyak 10 kg per KPM di Kantor Pos Cabang Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dia menjelaskan selain rentan terjadinya penularan Covid-19 dengan berkumpul banyak orang, warga yang harus datang ke Kantor Pos juga perlu biaya transportasi.

"Saya tanya tadi ke warga dia naik ojek Rp15.000 dari rumah. Pulang pergi Rp30 ribu. Jadi kurang dong duit yang diterimanya karena dipotong ongkos perjalanan," ucap dia.

Muhadjir meminta PT Pos lebih proaktif lagi melihat fakta di lapangan. "Jangan sampai merugikan masyarakat saat penyalurannya yang kurang efektif," kata dia.

Bahkan, dia membeberkan biaya transportasi juga sudah dimasukkan dalam kontrak antara PT Pos dan Kementerian Sosial. "Kan bisa dikumpulin pada satu RT, minta bantuan bhabinkamtibmas dan babinsa untuk mengaturnya. Pastikan protokol kesehatan dipatuhi dan tidak ada potongan dari bantuan yang diterima warga," katanya.

Sebanyak 23.830 warga Kota Banjarmasin yang terdampak pandemi Covid-19 menerima bantuan stimulus jaring pengaman sosial dari Kementerian Sosial RI pada tahap 14 dan 15 kali ini.

Untuk bantuan terbagi dua jenis, pertama hanya beras 10 kilogram bagi eks-Program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlah penerimanya 13.657 keluarga penerima manfaat (KPM), kemudian ada eks-bantuan sosial tunai (BST) Rp600.000 untuk dua bulan periode Mei dan Juni 2021 plus beras 10 kilogram sebanyak 10.173 KPM.

Sebelumnya, video berdurasi 1 menit 28 detik, viral dan beredar di media sosial. Video singkat itu memperlihatkan warga Pekanbaru tengah berdesakan melakukan antrian pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (31/07/2021) sekitar pukul 14.00 Wib

Di video tersebut, memperlihatkan suasana sepi Jalan sudirman Pekanbaru. Namun berbeda dengan yang ada di Kantor Pos Jalan Sudirman Pekanbaru.

Kondisi dipintu masuk dipenuhi pengguna kendaraan roda dua dan berdesak desakan tanpa protokol kesehatan hingga didalam areal kantor pos. Dalam video tersebut, tidak terlihat satgas penanganan Covid-19 Pekanbaru. Begitu juga dengan petugas yang ada di areal kantor pos.***