BAGANSIAPIAPI - Desas-desus akan ''dirumahkannya'' seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sudah terdengar oleh para anggota DPRD Rokan Hilir, khususnya dari Komisi. Karena itu, DPRD segera akan memanggil pihak pemerintah untuk memberikan penjelasan sekaligus mencari jalan terbaik untuk proses penyelesaian.

''Kita minta besok Senin dilaksanakan hearing sekaligus untuk mengetahui alasan ''dirumahkannya'' tenaga honorer,'' ujar anggota Komisi D DPRD Rohil Dra Hj Suryati, Minggu (12/3/2017).

Suryati menganggap, keputusan untuk merumahkan tenaga honorer sempat menjadi buah bibir dan keresahan terutama di kalangan honorer yang terbanyak bekerja di Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan dinas lainnya.

Meski hanya sebatas isu, Suryati merasa, persoalan itu perlu diluruskan serta dicarikan jalan penyelesaiannya. Apalagi, pemerintah adalah mitra kerja DPRD yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam pemerintah daerah.

''Jika memang itu yang terbaik, kita tidak akan melakukan penolakan. Namun perlu dibicarakan dengan DPRD demi kebersamaan. Yang kurang baik tentu kita luruskan guna kebaikan untuk daerah,'' ujarnya.

Suryati yang juga sekretaris komisi D juga mengajak kepada masyarakat untuk selalu berdoa agar polemik yang terjadi belakangan bisa menjadi momentum untuk selalu optimis dan tidak mudah menyerah dengan keadaan. Dia juga berharap musibah ini tidak berkepanjangan. ***