PEKANBARU, GORIAU.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Provinsi Riau akan kembali memasukkan kekurangan anggaran Rp160 miliar untuk pengadaan peralatan instalasi Gedung Bedah Sentral pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014 ini.

Hal ini dikarenakan usulan yang telah dimasukkan dalam APBD Murni Provinsi Riau tahun 2014 ini dicoret yang sebelumnya sepakat dianggarkan namun tidak masuk dalam buku Ranperda APBD 2014.

"Untuk itu kita akan masukkan kembali pada APBD Perubahan tahun ini," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, Dra Yulwiriati Moesa Apt, MSi kepada GoRiau.com, Selasa (4/2/2014).

Ada pun peruntukan Rp160 miliar tersebut diantaranya untuk pengadaan peralatan instalasi gedung, begitu juga dengan perombakan ruang Insentive Care Unit (ICU) yang diperkirakan ada 25 ruangan beserta peralatannya. "Untuk satu ruangan saja beserta peralatan membutuhkan Rp3-5 miliar," papar Yulwiriati.

Gedung Bedah Sentral ini merupakan instalasi khusus untuk melaksanakan tindakan pembedahan (operasi) baik yang direncanakan (efektif) maupun gawat (emergency) yang kondisi ruangannya selalu steril.

"Gedung ini cukup berbeda dengan standar ISO Internasional, akan ada sebanyak 25 ruang ICU yang didukung dengan peralatan canggih untuk kemudahan pelayanan dan kenyamanan pasien," terangnya.(***)