PEKANBARU - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengungkap, kasus aktif Covid-19 di Indonesia meningkat di 15 provinsi.

Peningkatan kasus aktif terjadi di Ibu Kota Negara dan mayoritas wilayah Pulau Sumatera.

"Kalau kita lihat 15 provinsi kasus aktifnya meningkat yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI, Maluku, Banten, NTB, Malut, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan," kata Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Namun demikian, Airlangga mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Tanah Air relatif masih terkendali. Data terbaru menunjukkan bahwa kasus aktif nasional berada di angka 5,2 persen. Sementara kasus aktif global mencapai 11,09 persen.

Selain kasus aktif, terjadi peningkatan mobilitas penduduk, khususnya selama libur Lebaran. Masyarakat banyak yang melakukan mobilitas di wilayah aglomerasi.

Di Maluku Utara misalnya, peningkatan mobilitas penduduk hampir 100 persen, di Sulawesi Barat sebesar 74 persen, dan Gorontalo 72 persen.

Kenaikan mobilitas penduduk juga banyak terjadi di tempat-tempat wisata di beberapa kota yang berada pada zona oranye Covid-19.

"Seminggu sebelum lebaran dan 4 hari di weekend pada saat Lebaran yang kenaikannya 38-100 persen terutama di Jakarta, kemudian juga di Subang, dan Pangandaran," terang Airlangga. AW Sejalan dengan peningkatan angka kasus aktif, lanjut Airlangga, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 menunjukkan angka yang relatif tinggi di wilayah Pulau Sumatera.

BOR di Sumatera Utara mencapai 57 persen, Riau sebesar 52 persen, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen, dan Lampung 38 persen.

"Kalau kita lihat secara nasional BOR relatif rendah, 29 persen," kata Airlangga. AW Airlangga menyebut, pemerintah terus menempuh berbagai upaya untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran. Misalnya, melakukan tes acak untuk para pemudik yang kembali dari kampung halaman menuju ke DKI Jakarta. Kemudian, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dilakukan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Tentunya kita berharap bahwa mereka yang masuk ke Jawa terutama dari wilayah yang naik itu sudah aman dari Covid," kata dia. ***