SELATPANJANG – Turnamen Sepakbola terbuka Menebas Cup I tahun 2023 bersama Mahmuzin Taher (MT) dan Jonny Katan (JK) diikuti sebanyak 64 klub.

Open turnamen yang diikuti oleh 9 Kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti itu dibuka secara resmi oleh Pembina Yayasan Menebas, Mahmuzin Taher ditandai dengan penyerahan bola dan piala bergilir, serta penekanan tombol sirine bersama dan membunyikan kembang api yang dipusatkan di Lapangan Gelora, Selatpanjang, Rabu (18/1/2023) sore.

Iwan Nasution, selaku Ketua Panitia Pelaksana berharap turnamen ini dapat dijadikan sebagai sarana adu bakat prestasi pada atlet sepakbola di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kami yakin dan percaya dengan adanya turnamen Menebas Cup yang pertama ini tidak menutup kemungkinan akan lahir atlet-atlet sepakbola berprestasi, berbakat dan bisa kita banggakan di masa akan datang," ujarnya.

Turnamen ini juga lanjut Iwan, bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia meliputi pembentukan mental dan fisik agar kedepannya memiliki generasi muda yang memiliki SDM berkualitas, fisik yang sehat, tangguh, tubuh berdaya berhasil guna.

"Ke semua itu tentunya akan mampu kita olah salah satunya dari dunia olahraga sepakbola, karena olahraga sepakbola mampu mengajarkan kita banyak hal tidak saja kekuatan fisik akan tetapi juga membutuhkan skill, pemikiran taktik skill, kesabaran, kerja bersama dan tim," ujarnya lagi.

Oleh karena itu, Iwan juga mengajak pada pelaksanaan open turnamen sepakbola Menebas Cup yang pertama ini harus benar-benar dijadikan sebagai sarana mencapai tujuan yang baik, tujuan pembentukan SDM berkualitas secara fisik dan mental tujuan memperkuatkan karakter bangsa, tujuan untuk meningkatkan persatuan dan persatuan serta tujuan untuk meningkatkan prestasi sepakbola yang ada di Kabupaten Meranti.

"Saya mengajak, mengimbau sekaligus mengingat kepada seluruh turnamen sepakbola Menebas Cup pertama ini agar senantiasa memupuk dan memelihara rasa kebersamaan menjunjung tinggi memperkokohkan persatuan dan kesatuan dalam artian bisa menghargai, mengakui keunggulan lawan juga menyadari menerima kekalahan pertandingan," ajaknya.

Kemudian kata Iwan, yang tidak kalah pentingnya yakni taati seluruh ketentuan peraturan pertandingan yang telah disepakati.

"Kepada para wasit dan hakim garis, saya juga berpesan tugas dengan sejujurnya dan objektif," pesannya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Menebas yang juga sponsor utama turnamen tersebut, Mahmuzin Taher mengajak untuk menjadikan kompetisi ini sebagai kompetisi yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya karena ini merupakan piala bergilir.

"Menebas Cup 1 ini lanjutan dari MT Cup 1 di Teluk Belitung, Kecamatan Merbau dan mendapatkan respon positif dari masyarakat khususnya penggiat olahraga bola, makanya kita gelar turnamen ini," ujarnya.

Diungkapkan Mahmuzin bahwa, Menebas Cup tidak hanya soal pertandingan sepakbola saja, namun diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Harapan kita tentu membangkitkan semangat olahraga khususnya sepakbola di Kabupaten Kepulauan Meranti. Disamping itu kita berharap ada multiplier effect (efek berganda) terhadap turnamen atau kompetisi ini yaitu para UMKM bisa ikut berjualan di sekitar sini. Kemudian juga ada pemain yang datang dari luar daerah tentunya bisa menghidupkan transportasi seperti becak, jadi semuanya bisa menikmati efek dari pertandingan bola ini," jelasnya.

Dijelaskan pula terkait pembatasan pemain dalam iven tersebut yang hanya dibatasi hingga 64 klub saja meski turnamen yang dilaksanakan terbuka dan tentu banyak pemain-pemain yang ikut berkompetisi dari luar daerah.

"Kenapa kita batasi, karena dikhawatirkan jika terlalu banyak selesainya terlalu lama atau mendekati bulan Ramadan nantinya, selain itu juga bisa menggangu kegiatan lainnya," jelasnya.

Dibeberkan Mahmuzin lagi, turnamen itu juga untuk memberikan kesempatan kepada pemain agar bisa tampil kemudian punya mental sehingga bisa tampil diajang yang lebih tinggi lagi.

"Kadang-kadang banyak pemain yang bagus tapi mentalnya kena atau demam panggung. Jadi iven ini memang kita ciptakan untuk bisa melatih mentalnya dulu," ucapnya.

Kata Mahmuzin pula, pihaknya berencana pemenang turnamen tersebut untuk dilakukan pertandingan persahabatan dengan pemain luar daerah.

"Ada juga wacana namun belum pasti, pemenang dari kompetisi ini akan ikut di Friendly Match (pertandingan persahabatan) dengan klub luar, dan sementara ini yang sudah terkonfirmasi itu klub dari Malaysia, mainnya insyaallah di luar Selatpanjang kalau tak di Pekanbaru mungkin di Dumai," tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Jonny Katan yang juga sebagai sponsor turnamen tersebut menambahkan bahwa Menebas Cup ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan persepakbolaan yang lebih baik.

"Bermainlah dengan sportif, tunjukkan keahlian dan kemampuan kalian. Turnamen ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit muda potensial yang bisa mengangkat marwah Kabupaten Kepulauan Meranti," pesannya.

Dalam pertandingan perdana tersebut, klub Borank FC berhasil mengalahkan Remaja FC dengan skor akhir 2 : 0.

Tampak hadir, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kepulauan Meranti, Suharto, Danramil 02 Tebingtinggi, Kapten Arh Isnanu, Kapolsek Tebingtinggi, AKP Gunawan, Ketua DPC Pemuda Pancasila (PP), Asnan Mahadar, Ketua Karang Taruna, Een Marfizas, Mantan Ketua PSSI Kepulauan Meranti, Hery Saputra, Tokoh Masyarakat, Anuar Katan, Sugianto, Hermanto dan tamu undangan lainnya.

Untuk diketahui, open turnamen sepakbola Menebas Cup I 2023 ini menyiapkan total hadiah Rp55 juta. Juara I Rp25 juta, juara II Rp15 juta, juara III Rp7 juta dan juara IV Rp5 juta.***