PANGKALAN KERINCI - Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan terun ke masyarakat dalam agenda reses dewan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Salah satunya reses di Dapil II Pelalawan.

Tengku Khairil yang baru saja usai melakukan reses di Desa Kuala Panduk dan Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Minggu (17/3/2019 mengungkapkan, mayoritas warga menyampaikan keluhan soal listrik.

Politisi Hanura ini mengatakan, pada resesnya di Desa Kuala Panduk dan Pangkalan Terap aspirasi yang banyak disampaikan oleh warga yakni terkait persoalan listrik.

"Soal listrik ini, warga meminta listrik bisa hidup 24 jam. Selama ini di Desa Kuala Panduk dan Pangkalan Terap juga Desa Petodaan listrik belum dapat dinikmati selama 24 jam," ungkapnya.

Tengku Khairil menjelaskan, saaat ini listrik di tiga desa tersebut masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dikelola oleh BUMD Tuah Sekata.

"Namun khusus untuk Desa Pangkalan Terap listrik dikelola oleh pihak desa. Listrik hanya hidup mulai dari jam 17.00 WIB hingga 24.00 WIB," sebutnya.

Meskipun PLN telah memasang jaringan di wilayah Kecamatan Teluk Meranti namun tiga desa ini merupakan wilayah yang dikelola oleh BUMD Tuah Sekata. Namun perlu diupayakan, kata Tengku Khairil, warga di tiga desa ini bisa menikmati aliran listrik selama 24 jam.

"Memang PLN sedang ada pemasangan jaringan disana, cuman disana wilayah BUMD. Ini yang akan kita carikan jalan keluarnya, dalam waktu dekat kita akan lakukan pertemuan dengan BUMD Tuah Sekata untuk membicarakan persoalan ini dan ini juga sudah saya sampaikan ke PLN," paparnya, kepada GoRiau.*