TELUKKUANTAN – Universitas Riau menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Koto Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Pengabdian kali ini menargetkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Karena itu, dosen Unri berkolaborasi dengan dosen daei Sekolah Tinggi Pariwisata Riau.

Menurut Dr. Eni Sumiarsih, Ketua Tim Pengabdian, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan partisipasi SDM dalam pembangunan desa wisata berbasis inovasi dan ekonomi kreatif.

"Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengelolaan desa. Karena, masih minimnya pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata yang terdapat di desa dengan potensi wisata dan potensi budaya yang dimiliki di desa tersebut," ujar Eni, Selasa (2/8/2022) di Telukkuantan.

Dikatakan Eni, kegiatan ini sangat memberikan dampak yang postif bagi masyarakat Desa Koto Benai. Sebab, kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat  desa  dalam  hal pembangunan  desa  wisata  berbasis  inovasi  dan  ekonomi  kreatif.

"Kita berharap, sistem pengelolaan potensi desa wisata dan budaya bisa maksimal. Kita tahu, berdasarkan SK Camat Benai nomor: Kpts.29/V/2022, Koto Benai merupakan desa wisata," ujar Eni. Karena itu, kegiatan ini diikuti oleh kelompok masyarakat yakni kelompok tani, perikanan dan home industri.

Dalam kegiatan ini, Eni sangat mengapresiasi semangat dari SDM pariwisata Koto Benai. Pokdarwis Desa Wisata ini juga sudah terbentuk yang diberi nama Pokdarwis Koben Berseri. Desa Koto Benai memiliki potensi desa yang dapat dieksplor lebih banyak lagi.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini tidak hanya memberikan materi tetapi juga pelatihan atau praktek secara langsung. Materi yang disampaikan mengenai pengembangan ekonomi kreatif bidang perikanan dan pariwisata serta pengelolaan homestay di sebuah desa wisata.

"Ini merupakan kegiatan LPPM Unri, berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang wajib dilakukan oleh setiap dosen di sebuah perguruan tinggi," kata Eni.

Seluruh stake holder sangat mendukung dalam kegiatan ini. Begitu juga yang diharapkan Kepala Desa Koto Benai, Rasdianto dalam sambutannya bahwa perangkat desa sangat mendukung kegiatan ini. Diharapkan adanya keberlanjutan dari kegiatan ini sehingga Desa Koto Benai dapat dijadikan desa wisata yang maju.

Dalam kegiatan pemberdayaan ini, LPPM Unri  telah menjalin kemitraan dengan pemerintahan Desa Koto Benai. Menurutnya, Desa Koto Benai memang sangat pantas dijadikan sebagai desa wisata dengan potensi desa yang ada seperti adanya budidaya ikan arwana, adanya peternakan sapi, potensi sawah, ikan nila serta adanya UMKM yaitu pembuatan kerupuk kulit dan kulit sapi yang belum diolah.

LPPM Universitas Riau juga memberikan bantuan alat siller, penggiling daging, stiker untuk produk, kemasan produk serta lattering sapta pesona. Diharapkan dengan peningkatnya kapasitas SDM Desa Wisata Koto Benai ini juga sejalan dengan kesejahteraan masyarakat setempat.

Adapun tim pengabdian Unri, yakni Dr. Eni Sumiarsih sebagai ketua dan anggotanya adalah Dr. Adriman, Ismi Mulyani dan dosen dari STIPAR Riau, Sri Febdarina.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat Desa Koto Benai, Misbah dari PT RAPP, M.Taufik dari Kemendes PDTT dan anggota dalam pendampingan Desa Koto Benai serta Nasjuneri Putra dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi serta perwakilan dari Camat Benai.***