PANGKALAN KERINCI - Menyadari pentingnya pendidikan bagi setiap orang, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membuka program Kelompok Belajar (Kejar) Paket bagi karyawannya.

Program ini menjadi solusi bagi karyawan yang berusia di atas usia sekolah atau tidak mampu untuk mengikuti sekolah formal. Namun, ingin memiliki pengetahuan, kemampuan dan ijazah setara dengan SD, SMP atau SMA.

Manager Yayasan Kerinci Cinta Kasih (YKCK), Jansen Yudianto mengatakan melalui program Kejar Paket tersebut siswa akan mendapatkan pelajaran setara dengan tingkatannya. Sertifikat ijazah tanda kelulusan dapat digunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke sekolah menengah ataupun ke perguruan tinggi atau sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja.

"Perusahaan memfasilitasi pembelajaran Paket B yang setara SMP dan Paket C setara SMA untuk masyarakat atau anak putus sekolah di sekitar lingkungan perusahaan tahun 2017," kata Jansen.

Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sinar Pekan Tua yang berlokasi di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, siswa kejar paket tersebut juga mendapat pelajaran tentang keterampilan sehari-hari atau life skill. Life skill tersebut berupa magang di lingkungan perusahaan seperti program magang di Pelalawan Central Nursery (Pusat Pembibitan Akasia).

"Jadi mereka juga diajarkan tentang cara pembibitan, penyiapannya, sampai pengiriman bibit yang siap tanam di lapangan, harapannya skill ini bisa menjadi modal bekerja di RAPP,” tuturnya.

Saat ini, kata Jansen, PKBM Sinar Pekan Tua telah menamatkan sebanyak 7 siswa Paket B Kelas IX. Sebagian dari mereka melanjutkan ke paket C dan ada juga yang melanjutkan ke sekolah formal (SMA/ SMK). Sedangkan Paket C Kelas XII telah menamatkan sebanyak 9 orang warga belajar. Tamatan paket C ini ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan ada juga yang bekerja dan bergabung di RAPP.

Salah satu warga belajar paket C, Arif Syahputra bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti program kegiatan belajar dan magang di paket C ini. Saat ini, Arif sudah bergabung menjadi salah satu karyawan di pusat pembibitan di Pelalawan.

Program PKBM ini merupakan salah satu upaya grup APRIL untuk mendukung pemerataan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Hal ini tercantum dalam salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) pada poin ke-empat SDGs, yakni berusaha memastikan setiap orang dapat mengenyam pendidikan wajib belajar 9 tahun di 2030 nanti. (rls)