PANGKALAN KERINCI -Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan, Syafruddin mengungkapkan, pihaknya berencana mendirikan pos pantau di KM 55 Jalan Sultan Syarif Hasyim, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.

Pos pantau didirikan untuk mencegah kendaraan bertonase berat yang nekat menerobos portal besi setinggi 2,26 meter.

"Portal di KM 55 itu kondisinya rusak. Itu kan Kelas C, jadi tidak boleh kendaraan dengan roda lebih dari enam masuk melintas," ujar Syafruddin, Selasa (28/9/2021).

Meskipun sudah ada portal, namun masih banyak kendaraan bertonase berat memaksa melewati jalan dalam kota yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

"Jadi, petugas kita hanya bisa mengawasi keluar masuknya kendaraan disana mulai dari pukul 08.00 Wib hingga 18.00 Wib," katanya.

Namun, ungkap Syafruddin, pada malam hari justru banyak kendaraan dengan roda lebih dari enam melintas, keluar masuk Kota Pangkalan Kerinci melalui KM 55 Pangkalan Kerinci.

"Seperti dump truk atau alat berat, itu masuk pada malam hari. Karena mobil besar itu tak bisa lewat, jadi portal itu dirusak secara paksa, tiang atas portal itu pun tanggal. Kita akan kita pasang lagi portal itu," tuturnya.

Syafruddin mengatakan, pihaknya akan mendirikan pos pantu di KM 55 untuk menghalau kendaraan bertonase besar masuk ke Jalan Sultan Syarif Hasyim.

"Kita sudah merencanakan agar di KM 55 itu dibuat pos jaga. Supaya kita bisa mengawasi 1 X 24 kendaraan yang melintas," tandasnya, GoRiau.com.***